JUARA.NET - Sukses melakoni duel tinju untuk pertama kalinya, Nico Ali Walsh, cucu dari legenda, Muhammad Ali, justru pernah menyatakan tak ingin menjadi petinju seperti kakeknya.
Nico Ali Walsh resmi melakoni debutnya sebagai petinju pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (15/8/2021) WIB.
Nico Ali Walsh bertemu petinju yang memiliki pengalaman lebih banyak darinya, yakni Jordan Weeks.
Membawa nama besar legenda tinju, Muhammad Ali, Nico Ali Walsh tentu diharapkan berhasil meraih kemenangan.
Seperti buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Nico Ali Walsh berhasil menjawab harapan penggemar dengan membaut Jordan Weeks kelimpungan.
Tak cuma dibuat kelimpungan, Nico Ali Walsh bahkan mampu menyelesaikan pertarungannya dengan Jordan Weeks di ronde pertama melalui TKO.
Melalui kemenangan ini, Nico Ali Walsh tampaknya bakal segera mencoba menyusul pencapaian yang dimiliki sang kakek, Muhammad Ali, dalam dunia tinju.
Namun, jelang pertandingannya berlangsung, Nico Ali menyatakan perjalanan kariernya sebagai petinju cukup menarik perhatian.
Baca Juga: Cuma Satu Ronde! Cucu Muhammad Ali Obrak-abrik Lawan di Laga Tinju Profesional Pertamanya
Pasalnya, Ali Walsh sempat ingin mengurungkan niatnya untuk menjadi petinju.
Namun, kehadiran sang kakek membuatnya terus terdorong untuk merintis karier sebagai petinju.
"Ya, saya pasti tidak akan menjadi petinju jika tidak mendapatkan restunya (Muhammad Ali), begitulah," kata Nico Ali Walsh kepada TMZ Sports yang dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya bertanya kepadanya, apakah saya harus menjadi petinju? Soalnya asal Anda tahu, saat itu saya ingin berhenti menjadi petinju."
"Pasalnya, menjadi seorang petinju begitu sulit ketika saya berusia 14 tahun," ujar Ali Walsh.
Saat melakoni perjalanan sebagai petinju amatir, Nico Ali Walsh menyatakan dorongan dan dukungan dari sang kakek berperan penting dalam kariernya.
Kehadiran Muhammad Ali menjadi penting setelah beberapa kali Nico menyatakan ingin keluar dari dunia tinju.
Tetapi, hal itu tidak terjadi dan Ali Walsh kini justru semakin menikmati kariernya sebagai petinju profesional berkat dorongan dari sang kakek.
Mulai berjaya sebagai petinju membuat Nico Ali Walsh harus melupakan keinginannya untuk menjadi ilmuwan.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Valentino Rossi Setara Michael Jordan dan Muhammad Ali
"Tetapi, kakek tidak membiarkan saya berhenti. Kakek terus menerus mendorong saya untuk melanjutkan karier sebagai petinju."
"Saya terus mengatakan padanya, saya ingin berhenti jika bisa. Tetapi, kakek tidak mengizinkan saya untuk melakukan itu," pungkas Nico Ali Wlash.
Meski menyandang nama Muhammad Ali bakal begitu berat, Nico Ali Walsh terlihat tak terbebani dengan hal itu.
Ali Walsh sudah mulai menunjukkan bahwa dia bertarung bukan demi nama sang kakek melainkan untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Khabib Mengakui Duel UFC Ini Setara Saga Mike Tyson vs Muhammad Ali
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar