JUARA.NET - Jagoan veteran kelas bantam, Jose Aldo ogah ladeni YouTuber dalam duel tinju karena ingin fokus menjadi juara UFC untuk kedua kalinya.
Jose Aldo merupakan jagoan veteran UFC yang pantas menyandang gelar sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Sebagai salah satu yang terbaik di MMA, Jose Aldo secara terbuka menerima gagasan untuk membawa keahliannya ke ring tinju, tetapi gagasan tersebut tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun pada selang tahun 2019 hingga 2020, beberapa pihak merasa karier Jose Aldo sebagai petarung MMA sudah berakhir.
Namun, anggapan tersebut terbantahkan setelah Jose Aldo berhasil bangkit dan meraih dua kemenangan beruntun atas Marlon Vera dan Pedro Munhoz.
Berkat dua kemenangan tersebut, peluang Jose Aldo mendapatkan kesempatan laga perebutan sabuk juara di kelas bantam UFC kini terbuka lebar.
Jose Aldo pun percaya bahwa dirinya masih bisa menjadi juara meski usia tak lagi muda.
Berbicara kepada AG Fight setelah berhasil meraih kemenangan atas Munhoz, Jose Aldo ditanya apakah dia masih tertarik dengan tinju.
Baca Juga: Israel Adesanya Sebut Jose Aldo 100 Persen Harus Masuk Nominasi GOAT
Menurut petarung asal Brasil ini, tujuan awalnya adalah bertarung menghadapi penantang kelas atas di ring tinju.
Namun, dengan maraknya tren petarung MMA menghadapi YouTuber, Aldo kehilangan minat untuk berkompetisi di ring tinju saat ini.
Aldo mengaku sekarang lebih memilih untuk fokus mengejar gelar juara UFC ketimbang berkarier sebagai petinju.
"Saat ini saya fokus bertarung di UFC, untuk menjadi seorang juara," kata Jose Aldo dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Hal itu yang membuat saya tetap termotivasi, membuat saya mencari sesuatu hal yang baru dan selalu belajar hingga menjadi juara lagi."
"Saya menyukai tinju, tetapi tidak akan melakoni duel candaan semacam itu, bertarung menghadapi seorang YouTuber," ujar Aldo.
"Saya menghormati jagoan yang mau melakukan itu, karena dilihat dari segi finansial sangat menggoda. Tetapi menurut filosofi saya, saya tidak melihat bisa membuat sebuah olok-olokan semacam ini, menghadapi seseorang yang tidak pernah melakukan seni bela diri."
"(Jika saya bertinju) ide pertamanya adalah menghadapi petinju yang memiliki nama, seseorang yang menyandang gelar juara."
Baca Juga: Berlatih Bareng Militer Brasil, Jose Aldo Makin Jago Pukuli Lawan
"Tetapi, untuk melakukan hal itu, saya harus mematangkan kemampuan bertinju, menunjukkan keahlian, kemudian saya baru bisa menghadapi seseorang di arena tinju," pungkas Jose Aldo.
Berhasil memperoleh dua kemenangan beruntun, saat ini Jose Aldo berada di urutan ke-5 dalam daftar penantang kelas bantam UFC.
Jika ingin menjadi juara, Jose Aldo setidaknya perlu meraih satu kemenangan lagi menghadapi jagoan berperingkat lima besar di kelas bantam UFC.
Keseriusan Jose Aldo demi menjadi juara UFC untuk kedua kalinya terlihat pada sesi latihan.
Demi memperkuat kemampuannya, Aldo bahkan sampai menjalani latihan dengan tim tinju Angkatan Laut Brasil.
Oleh sebab itu, penampilannya di UFC 265 mendapatkan banyak pujian dari penggemar maupun sesama petarung meski usia King of Rio sudah hampir 35 tahun.
Baca Juga: Duel Mantan Para Juara, Usai Menang Brutal, Jose Aldo Sasar TJ Dillashaw
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar