Ban Belakang Bermasalah, Luca Marini Temani Nasib Sial Francesco Bagnaia

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 10 Agustus 2021 | 21:15 WIB
Pembalap Reale Avintia, Luca Marini, pada seri balap MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen.
MOTOGP.COM
Pembalap Reale Avintia, Luca Marini, pada seri balap MotoGP Belanda 2021 di Sirkuit Assen.

JUARA.NET - Pembalap Esponsorama Racing, Luca Marini, mengeluhkan performa ban belakang sama seperti yang dinyatakan oleh rivalnya di MotoGP 2021, Francesco Bagnaia.

MotoGP Styria 2021 resmi terhelat pada Minggu (8/8/2021) dengan menampilkan begitu banyak drama yang terjadi.

Terutama untuk kedua pembalap yang memiliki hubungan erat dengan Valentino Rossi, yakni Francesco Bagnaia dan Luca Marini.

Semula balapan berlangsung baik untuk Francesco Bagnaia di MotoGP Styria 2021 dengan dirinya berhasil melaju begitu cepat.

Namun, performanya justru anjlok setelah balapan terpaksa berhenti menyusul terjadinya insiden tabrakan antara Lorenzo Savadori dengan Dani Pedrosa.

Penurunan performa bukan terjadi karena kecelakaan melainkan pergantian ban yang dilakukan Francesco Bagnaia.

Meski mengeluhkan performa ban belakang, Francesco Bagnaia tidak ingin menyalahkan pihak lain karena tindakan itu bakal terlihat seperti mencari sebuah alasan.

"Saya tidak ingin menyalahkan bannya karena itu terlihat saya seperti sedang mencari alasan, tetapi hal itu terlihat jelas bahwa ada sesuatu yang salah di balapan kedua," kata Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Gagal Raih Kemenangan, Francesco Bagnaia Kini Tertular Masalah Rossi

Keluhan yang dialami Francesco Bagnaia mengenai ban belakang ternyata tidak dideritanya sendiri.

Luca Marini juga mengalami kendala yang sama pada ban belakang setelah melakukan penggantian saat balapan dihentikan akibat kecelakaan.

Menurut Marini, awalnya dia melakoni balapan dengan hasil cukup positif,

Namun, setelah melakukan penggantian, dia tidak merasakan cengkeraman pada ban belakang.

Hal itu menyebabkan Marini mengalami kesulitan setelah balapan kembali dilanjutkan.

"Di start pertama, sensasi pada ban dan motor begitu positif. Ketika melakukan pergantian pada start kedua, saya mulai merasakan tidak adanya cengkeraman pada ban belakang," kata Luca Marini dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Di awal balapan kedua, saya mengalami banyak kesulitan. Kemudian hal itu berlanjut dengan ban yang cepat aus terjadi pada pembalap lain dalam waktu yang serupa."

"Saya mencoba tampil konstan, untuk bisa mendorong secara maksimal dan tidak membuat kesalahan," ujar Luca Marini.

Meski gagal tampil maksimal di MotoGP Styria 2021, Luca Marini bakal menatap seri balapan selanjutnya dengan optimistis.

Baca Juga: Valentino Rossi Terawang Penyebab Kecelakaan Horor di MotoGP Styria 2021

Luca Marini bahkan berniat untuk bisa finis di urutan 10 besar pada seri balapan selanjutnya yang masih berlangsung di lintasan yang sama.

Melalui manajernya, Ruben Xaus, Marini berharap bisa tampil di level tertinggi pada balapan MotoGP Austria 2021.

"Balapan yang menantang dengan start dilakukan sebanyak dua kali karena adanya insiden kecelakaan dan cuaca yang tidak memberi kami banyak kejutan buruk," kata Ruben Xaus.

"Ducati di trek ini tampil begitu baik dan Luca berhasil meraih poin dengan kembali finis di urutan 15 besar dalam persaingan yang cukup sengit."

"Kami sekarang memiliki banyak informasi untuk menghadapi balapan lebih baik pada akhir pekan nanti," pungkas Xaus.

Baca Juga: Usai MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Akui Bahunya Masih Bermasalah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X