JUARA.NET - Duel seru di kelas ringan antara Michael Chandler kontra Justin Gaethje di UFC 268 terancam batal lantaran mantan juara Bellator itu belum mau menjalani vaksin COVID-19.
UFC berencana mengadu penantang ranking 4 kelas ringan, Michael Chandler, dengan jagoan peringkat 2, Justin Gaethje.
Laga Michael Chandler vs Justin Gaethje dirancang akan mentas di UFC 268 pada 6 November mendatang di Madison Square Garden, New York.
Akan tetapi, peraturan baru dari dewan kota New York membuat Michael Chandler tidak akan bisa bertarung pada tanggal dan lokasi tersebut.
Baru-baru dewan kota New York mengeluarkan peraturan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Cuma Versi Lain Korban Petinju YouTuber, Michael Chandler Kewalahan Tangani Justin Gaethje
Semua pengunjung restoran serta event kebugaran dan hiburan yang berlangsung di di dalam ruangan harus menunjukkan bukti telah divaksin.
Dalam sesi live di Instagram-nya, Michael Chandler mengaku bahwa dia belum akan divaksin pada tanggal 6 November.
"Saya baru melihat New York mengharuskan Anda divaksin dan menunjukkan buktinya untuk bisa makan di restoran dan melakukan kegiatan kebugaran serta hiburan di dalam ruangan," kata Chandler.
"Sebuah event UFC di Madison Square Garden pastinya adalah kegiatan hiburan di dalam ruangan."
"Saya belum akan divaksin pada tanggal itu. Saya tidak tahu ada berapa banyak petarung yang akan tampil pada 6 November sudah divaksin di tanggal tersebut."
"Bukannya saya antivaksin. Saya hanya tidak mau divaksin sebelum ada persetujuan 100 persen dari FDA (BPOM-nya Amerika/Badan Pengawas Obat dan Makanan)."
"Saya akan divaksin begitu keampuhannya sudah terbukti, sama seperti vaksin campak atau cacar air untuk anak saya."
"Jadi, sekarang saya belum tahu soal bisa tidaknya tampil di UFC 268, kita lihat saja nanti apa yang terjadi."
Baca Juga: Resmi! Jadi Dayang Kamaru Usman, Justin Gaethje Bersua Michael Chandler
"Saya pikir, peraturan ini juga akan membatasi UFC dalam hal penjualan tiket untuk event di Madison Square Garden," lanjut Chandler.
"UFC brilian dan jenius dalam mengatur pertarungan, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi."
"Sekali lagi, saya tidak antivaksin. Saya pikir vaksin efektif kalau sudah terbukti 100 persen."
"Untuk sekarang, saya tidak akan divaksin sebelum 6 November. Jadi, saya tidak akan bisa tampil di Madison Square Garden."
Bos UFC, Dana White, sudah mengambil sikap soal vaksinasi COVID-19.
Dia tidak akan memaksa jagoan-jagoannya menjalani vaksin.
"Saya tidak akan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu terhadap tubuh mereka," ujar White kepada TSN.
"Jika Anda mau divaksin, silakan. Jika tidak, silakan. Itu pilihan Anda."
UFC sekarang mempertimbangkan akan memindahkan UFC 268 ke Las Vegas menyusul perkembangan ini.
"Rencananya adalah New York, tetapi kalau New York tidak bisa, saya memindahkannya," pungkas Dana White.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar