JUARA.NET - Petarung kelas welter, Michael Chiesa, mengaku siap dihajar oleh Vicente Luque di UFC 265 demi menjadi pemenang duel.
Bagi petarung MMA, kerusakan berupa luka-luka setelah bertarung adalah sebuah keniscayaan.
Kerusakan-kerusakan parah tentunya juga pernah dialami petarung UFC 265, Michael Chiesa.
Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Chiesa mengungkapkan pertarungan terberat yang disebutnya memberikan kerusakan terbesar terhadap dirinya.
"Anthony Pettis memukul saya dengan sangat kuat," kata Michael Chiesa.
"Saya pikir saya akan kehilangan gigi depan saya."
"Saya memakai pelindung mulut yang tipis dan dia memukul mulut saya."
Baca Juga: Bukan Pukulan atau Gulat, Ini Senjata Paling Mematikan Khamzat Chimaev
"Gigi saya jadi sensitif, saya tidak bisa menyentuh gigi depan itu selama seminggu."
"Saya pikir: 'Sialan, dia menghancurkan gigi saya'."
"Banyak petarung memberi saya sejumlah luka."
"Saya mendapatkan 13 jahitan akibat luka robek waktu melawan Joe Lauzon."
Petarung berusia 33 tahun ini lantas tidak bisa mengelak bahwa dia juga akan mendapatkan kerusakan kala melawan Vicente Luque.
Chiesa akan berduel dengan Luque di main card UFC 265, Minggu (8/8/2021) di Houston.
"Saya mendapatkan banyak luka sepanjang karier dan saya merasa akan mendapatkannya lagi di pertarungan melawan Vicente Luque nanti."
"Bukannya saya menginginkannya, tetapi melihat siapa lawan saya, rasanya saya harus menerima luka-luka sebelum tangan terangkat sebagai pemenang," pungkas petarung berjulukan Maverick.
Baca Juga: Keprihatinan Michael Chiesa buat Petarung Paling Sial di Kelas Welter UFC
Seperti diketahui, Vicente Luque adalah petarung yang bertipe striking.
Gaya ini berlawanan dari pendekatan bertarung Michael Chiesa.
Selain itu, The Silent Assassin, julukan Luque, sukses membuat catatan sangar dengan 18 finish dari 20 kemenangan yang dilakoninya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar