Bukan Pukulan atau Gulat, Ini Senjata Paling Mematikan Khamzat Chimaev

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 4 Agustus 2021 | 12:30 WIB
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB.
TWITTER @UFCNEWS
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB.

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Michael Chiesa, mengungkapkan senjata yang disebutnya paling mematikan dari jagoan baru, Khamzat Chimaev.

Khamzat Chimaev merupakan petarung yang cukup sensasional di UFC.

Sembilan duel MMA profesional yang dilakoninya berhasil dimenangi Khamzat Chimaev dengan cara yang hebat.

Enam duel sukses dimenanginya dengan KO dan sisanya lewat kuncian.

Tidak cukup di situ, Khamzat Chimaev selalu sukses melakukan finish pada duelnya dengan waktu kurang dari 3 ronde.

KO atau kuncian di bawah 3 ronde mengindikasikan bahwa Chimaev mempunyai kemampuan memukul maupun bergulat yang cukup hebat dan bisa dianggap merupakan senjata andalannya.

Akan tetapi, hal ini tidak mendapatkan kata sepakat dari petarung kelas welter UFC, Michael Chiesa.

Baca Juga: SAH! Nebeng Khamzat Chimaev, Islam Makhachev Sikat Mantan Raja UFC

 

Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Chiesa mengungkapkan senjata paling mematikan yang dianggapnya dimiliki petarung berjulukan Borz.

"Saya pikir bukan pukulan atau gulatnya, tetapi kepercayaan dirinya," kata Michael Chiesa.

"Ketika Anda mencapai level tertentu dalam olahraga ini, banyak petarung punya skill yang bagus dalam segala aspek."

"Tetapi kepercayaan dirilah yang membuat Khamzat Chimaev menjadi petarung yang sangat berbahaya."

"Dia percaya dirinya punya kemampuan untuk menjadi yang terbaik."

"Dia seperti yakin Kamaru Usman hanya menyimpan sabuk juara untuk kelak diambilnya."

"Kepercayaan diri adalah senjata utamanya dan dia pun punya skill yang lengkap."

Baca Juga: Tak Punya Pola Pikir Kuat Hadapi Khamzat Chimaev, Lawan akan Mati!

 

"Saya antusias melihat penampilan berikutnya dari anak muda ini," pungkas jagoan dengan rekor 18-4.

Di samping rekor hebatnya, Khamzat Chimaev juga memiliki kisah yang berliku di UFC.

Berkali-kali jadwal duelnya melawan Leon Edwards gagal terealisasi karena COVID-19.

Efek berkelanjutan dari infeksi COVID-19 itu bahkan sampai membuat Chimaev sempat memutuskan pensiun.

Meskipun demikian, tidak lama setelah mengumumkan pensiun, Khamzat Chimaev malah memutuskan untuk bertarung lagi.

Kini jagoan Swedia ini tengah dipersiapkan untuk melawan petarung asal China, Li Jingliang, di UFC 267.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X