UFC 265 - Bereskan Derrick Lewis, Ciryl Gane Hanya Mau Francis Ngannou Berikutnya

JUARA.NET - Jagoan kelas berat UFC, Ciryl Gane, sudah punya target lawan berikutnya setelah dia membereskan Derrick Lewis di UFC 265.

Ciryl Gane akan tampil di laga utama UFC 265 pada Minggu (8/8/2021) WIB di Toyota Center, Houston, Texas.

Saat ini menempati ranking 3 dalam daftar penantang kelas berat UFC, Ciryl Gane akan menghadapi jagoan peringkat 2, Derrick Lewis.

Bukan sekadar duel biasa, laga utama UFC 265 ini akan memperebutkan sabuk juara interim kelas berat UFC.

Sedang dalam tren bagus, di mana dia tak terkalahkan dalam 9 pertarungan di MMA profesional, Ciryl Gane optimistis bisa membereskan Derrick Lewis.

Baca Juga: UFC 265 - Hanya Rebutan Sabuk KW, Bentrokan Dua Monster Kelas Berat Punya Makna Besar

Gane memang tercatat sukses mengalahkan sejumlah nama besar UFC lainnya seperti Tanner Boser, Junior dos Santos, Jairzinho Rozenstruik, dan Alexander Volkov sebelum mendapatkan laga UFC 265.

Setelah mengalahkan Lewis, jagoan Prancis berjulukan Bon Gamin itu sudah memiliki target lawan berikutnya.

Tidak lain dan tidak bukan, sasaran Gane adalah sang raja kelas berat tulen, Francis Ngannou.

"Saya pikir berikutnya sudah pasti Francis," ujar Gane seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.

"Jika saya mengalahkan Derrick dan memegang sabuk juara interim, itu adalah tiket menjadi penantang teratas untuk sang juara."

Apabila menang atas Lewis di UFC 265, Gane tidak mau mempertahankan sabuk juara interim menghadapi petarung lain.

Baca Juga: UFC 265 - Derrick Lewis Juara Kelas Berat, Satu Jagat UFC Dibuat Malu

"Orang lain? Tidak, tidak. Saya pikir pertarungan melawan Francis Ngannou berikutnya akan lebih masuk akal," tukas Gane.

Situasi terkait Ngannou memang agak rumit.

Si Predator tampaknya enggan bertemu Lewis maupun Gane.

Pasalnya, Ngannou kelihatan masih menginginkan berhadapan dengan mantan juara kelas berat ringan, Jon Jones.

Akan tetapi, dengan status juara interim yang kemungkinan akan diambil Gane selepas UFC 265, tampaknya Ngannou tidak akan bisa mengelak lagi.

Seperti yang dikatakan Gane, sabuk interim adalah tiket untuk menantang sang juara tulen.

Ambil contoh Khabib Nurmagomedov, yang dulu mempertahankan sabuk juara kelas ringan dengan menghadapi dua juara interim: Dustin Poirier dan Justin Gaethje.