Bibit Penderitaan Maverick Vinales Sudah Tertanam Satu Setengah Tahun Lalu

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 1 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Yamaha masih mencari sosok pengganti Maverick Vinales di tim pabrikan.
MotoGP
Yamaha masih mencari sosok pengganti Maverick Vinales di tim pabrikan.

JUARA.NET - Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, mengatakan bahwa momen buruk Maverick Vinales di MotoGP 2021 berasal dari kesalahannya yang dibuat satu setengah tahun lalu.

Maverick Vinales sudah memastikan diri akan berpisah dari Yamaha di akhir MotoGP 2021.

Sejumlah pihak menduga keinginan Maverick Vinales untuk hengkang dari perancang mesin nomor satu saat ini adalah karena rekannya, Fabio Quartararo.

Kesenjangan kecepatan dari rekan setimnya tersebut dianggap membuat pembalap Spanyol menderita karena kalah bersaing.

Namun, Vinales sendiri tidak mengungkapkan secara terang-terangan alasannya ingin meninggalkan pabrikan Jepang itu.

Meskipun begitu, pembalap yang berkompetisi di CIV sekaligus pengetes Ducati, Michele Pirro, memberikan praduganya atas keputusan yang diambil Vinales ini dalam podcast Gazzetta dello Sport.

Pirro mengatakan bahwa akar dari kesalahan Maverick Vinales ini berasal dari kejadian satu setengah tahun lalu.

Baca Juga: Maverick Vinales Cerai dari Yamaha, Johann Zarco Bantah Kisahnya Mirip

 

Kejadian yang dimaksud Michele Pirro ini adalah saat Maverick Vinales memperbarui kontrak dengan Yamaha.

Pembalap 35 tahun berkata bahwa saat itu Vinales seharusnya menolak perpanjangan kontrak dan bergabung dengan Ducati.

“Situasi Vinales tidak dapat dipahami," kata Michele Pirro seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Tetapi, seseorang yang memenangi balapan pertama seperti yang dia lakukan dan melakukan balapan terakhir seperti yang dia perlihatkan itu sulit terjadi."

"Kesalahan yang dia buat adalah bahwa satu setengah tahun yang lalu dia memperbarui kontraknya dengan Yamaha ketika dia bisa datang ke Ducati," pungkas pembalap asal Italia itu.

Jika ditarik ke belakang, perpanjangan kontrak Maverick Vinales dan Yamaha ini terjadi usai gelaran MotoGP 2019.

Pada helatan tahun itu, pembalap nomor 12 sukses mengakhiri musim di posisi ke-3 dengan koleksi 211 poin.

Baca Juga: Siksaan Fabio Quartararo Bikin Maverick Vinales Minggat dari Yamaha

 

Hasil ini bisa dibilang meningkat dari perolehan Vinales pada tahun sebelumnya.

Tidak aneh jika kala itu Maverick Vinales memperpanjang kontrak dengan Yamaha bermodal harapan meraih prestasi yang lebih baik.

Akan tetapi, kenyataannya tak sejalan dengan harapan itu.

Pencapaian Vinales di MotoGP 2020 malah anjlok karena hanya bisa finis di urutan ke-6 dengan koleksi 132 poin yang mana terendah dalam 5 tahun terakhir.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X