Barang Panas Rebutan Petronas dan Tim Valentino Rossi di MotoGP 2022 Angkat Suara

By Fiqri Al Awe - Jumat, 30 Juli 2021 | 14:15 WIB
Marco Bezzecchi, pembalap sangar kelas Moto2 yang santer digaungkan naik ke kelas MotoGP pada tahun 2022 mendatang.
MotoGP
Marco Bezzecchi, pembalap sangar kelas Moto2 yang santer digaungkan naik ke kelas MotoGP pada tahun 2022 mendatang.

JUARA.NET - Pembalap Moto2 asal Italia, Marco Bezzecchi, angkat suara ihwal rumor ketertarikan Petronas dan tim Valentino Rossi, VR46, meminangnya untuk MotoGP 2022.

Selain Raul Fernandez, pembalap Moto2 yang jadi barang panas untuk MotoGP 2022 mendatang adalah Marco Bezzecchi.

Membalap bersama tim milik Valentino Rossi, SKY Racing VR46, Marco Bezzecchi tampil sangat menjanjikan sejak Moto2 2020.

Pada Moto2 musim ini, Marco Bezzecchi memang belum berhasil menggondol posisi pertama.

Akan tetapi, empat kali naik podium sudah cukup membuat pembalap Moto2 asal Italia itu bersaing ketat dengan pemimpin klasemen sementara Moto2 2021, Raul Fernadez.

Dengan poin yang cukup mepet, tidak salah jika Marco Bezzecchi disebut sebagai kandidat kuat raja Moto2 2021.

Menariknya, baru-baru ini Marco Bezzecchi angkat suara terkait rumor rebutan Petronas Yamaha SRT dan Aramco VR46 untuk tanda tangannya di MotoGP 2022.

Baca Juga: Paruh Kedua MotoGP di Depan Mata, Sohib Sebut Valentino Rossi Jadi Seperti Orang Gila

Dilansir Juara.net dari Motosan, tentu ia merasa senang langsung mendapatkan dua tawaran.

Apalagi, dua-duanya merupakan tawaran yang luar biasa bagi Bezzecchi.

"Pertama-tama, saya merasa sangat senang," beber Marco Bezzecchi soal kabar ketertarikan Petronas dan VR46 untuk MotoGP 2022.

"Saat berada di Moto2, itu artinya Anda tinggal sedikit lagi untuk berada di sana, tetapi itu juga merupakan hal yang sulit."

"Mendapatkan dua penawaran adalah hal yang luar biasa," imbuhnya.

Ihwal pilihannya di antara Petronas dan tim Valentino Rossi untuk MotoGP 2022, Bezzecchi mengaku tak ingin buru-buru memutuskan.

Bezzecchi sadar saat ini ia berada di persimpangan jalan yang sulit.

"Tentu saja itu adalah pilihan yang sulit untuk dibuat," ungkapnya.

Baca Juga: Celakai Gacoan Yamaha, Ban Serep Murid Valentino Rossi di MotoGP 2021 Menyesal

"Karena Anda harus siap, Anda baru akan merasakannya ketika berada di sana. Untuk itu, Anda harus merasakannya sebelum memutuskan."

"Beruntung saya masih punya waktu untuk berpikir. Saya sudah membeberkan ide kepada Uccio Salucci dan Carlo Casabianca (pelatih di VR46)."

"Secepatnya saya akan memberitahu Anda setelah saya mengambil keputusan," tutup Bezzecchi sambil tertawa.

Bukan cuma Petronas dan VR46, Bezzecchi sebelumnya juga mendapatkan tawaran dari Aprilia.

Namun, Bezzecchi memilih untuk menolak tawaran tersebut meski ia mengaku punya kedekatan dengan Bos Aprilia, Massimo Rivola.

"Saat itu (Moto2 2020) saya masih belum siap dan saya ingin melakukan peningkatan," ujarnya.

"Saya sungguh meminta maaf kepada Massimo karena dia sungguh sangat keren."

"Jujur saja, saya menyesal menolaknya karena sedang tidak dalam posisi yang baik. Tetapi, siapa yang bisa menebak masa yang akan datang?," imbuh Bezzecchi.

Baca Juga: Lemot di MotoGP 2021, Petronas Akui Motor Valentino Rossi Belum Sesuai

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X