Musuh Kamaru Usman Sudah Ditentukan, Bocah Ajaib UFC Kecewa Berat

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 28 Juli 2021 | 12:45 WIB
Duel pertama Kamaru Usman vs Colby Covington di UFC 245, 14 Desember 2019.
TWITTER @ESPNMMA
Duel pertama Kamaru Usman vs Colby Covington di UFC 245, 14 Desember 2019.

JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Stephen Thompson, mengaku kecewa berat setelah dia bukan menjadi lawan berikutnya untuk Kamaru Usman.

Pihak UFC secara resmi mengumumkan siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya untuk Kamaru Usman.

Jagoan yang dikenal ujaran rasialisnya, yakni Colby Covington, secara resmi bakal kembali menghadapi Kamaru Usman.

Rencananya laga Kamaru Usman vs Colby Covington 2 bakal terhelal di Madison Square Garden pada 6 November 2021 dalam gelaran UFC 268.

Colby Covington sukses menyingkirkan Leon Edwards yang punya 10 kemenangan beruntun setelah kalah dari Kamaru Usman untuk menjadi lawan berikutnya bag sang raja kelas welter bermodalkan cukup satu kemenangan.

Tentu kabar ini disambut kurang baik oleh banyak pihak, terutama untuk jagoan-jagoan kelas welter UFC seperti Stephen Thompson.

Berkali-kali mencoba meyakinkan UFC bahwa Colby Covington merupakan lawan yang keliru dan tidak layak untuk Kamaru Usman, kini Stephen Thompson harus gigit jari.

Stephen Thompson merasa UFC melakukan kesalahan dengan memilih Colby Covington daripada Leon Edwards menjadi lawan Kamaru Usman untuk duel berikutnya.

Baca Juga: Minta 5 Ronde, Rival Mau Jadi Dayang Kamaru Usman di UFC 268

Meski keduanya sama-sama pernah dikalahkan Kamaru Usman, catatan menunjukkan Leon Edwards memiliki hasil yang lebih baik.

Leon Edwards dikalahkan Kamaru Usman pada tahun 2015 dan berhasil kembali meraih tren positif dengan 10 kemenangan beruntun.

Sementara itu, Colby Covington takluk dari Kamaru Usman pada Desember 2019 dan baru sekali bertanding serta meraih kemenangan, tetapi justru mendapatkan kesempatan perebutan sabuk juara.

"Kenapa? Kenapa? Orang itu baru saja dihabisi, rahangnya patah, baru bertarung satu kali (melawan Tyron Woodley) dan sekarang dia berlaga lagi untuk gelar juara," kata Stephen Thompson dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Mereka hanya melempar orang-orang yang pernah dikalahkan pada Usman lagi dan lagi."

"Saya pikir Leon Edwards merupakan sesorang yang berbeda. Dia belum pernah melawannya dalam beberapa tahun terakhir meski pernah dikalahkan," jelas Stephen Thompson.

Si Bocah Ajaib  sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh UFC dan Dana White karena memilih Colby Covington.

Pasalnya, Thompson merasa 10 kemenangan beruntun Leon Edwards tidak dianggap.

Baca Juga: Zombi Korea Ungkap Penyebab Penantang Titel Kamaru Usman di UFC 268 Jadi Jahat

"Ada seseorang yang meakukan kerja keras untuk berhasil bangkit. Apa yang sudah Covington lakukan, sembilan kemenangan beruntun?"

"Saya tidak mengerti kenapa mereka tidak memberinya pertarungan itu! Sedikit mengecewakan di mana UFC memilih laga tersebut," pungkas Stephen Thompson.

Meski banyak mengundang kekecewaan untuk beberapa pihak, tampaknya UFC tetap teguh dengan pilihannya.

Pasalnya, duel Usman vs Covington 2 berpeluang bakal meraup keuntungan luar biasa banyak karena perseteruan keduanya sudah cukup panas untuk waktu yang lama.

Mungkin faktor tersebut yang membuat UFC mengabaikan kehadiran Leon Edwards yang berhasil meraih 10 kemenangan beruntun demi menghadapi Kamaru Usman untuk kedua kalinya.

Baca Juga: SAH! Petarung Rasialis Diumpankan ke Kamaru Usman di UFC 268

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X