TJ Dillashaw Dianggap Tak Layak Menang, Henry Cejudo Berikan Penjelasan

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 28 Juli 2021 | 09:30 WIB
Duel TJ Dillashaw vs Cory Sandhagen di UFC Vegas 32, Minggu (25/7/2021) WIB.
TWITTER
Duel TJ Dillashaw vs Cory Sandhagen di UFC Vegas 32, Minggu (25/7/2021) WIB.

JUARA.NET - Mantan juara kelas bantam, Henry Cejudo, memberikan penjelasan kenapa TJ Dillashaw layak mendapatkan kemenangan atas Cory Sandhagen di UFC Vegas 32.

Gelaran UFC Vegas 32 resmi berakhir dengan menghadirkan duel mantan juara kelas bantam, TJ Dillashaw, pada Minggu (25/7/2021) WIB.

Tampil dalam laga main event UFC Vegas 32, TJ Dillashaw berhasil meraih kemenangan atas penantang peringkat 2 kelas bantam UFC, Cory Sandhagen.

TJ Dillashaw berhasil meraih kemenangan melalui split decision atas Cory Sandhagen dengan angka tipis 48-47, 47-48, 48-47.

Bertarung selama 25 menit, banyak penggemar merasa keputusan tersebut tidak adil setelah melihat Cory Sandhagen tampil lebih menyerang.

Apalagi, Cory Sandhagen berhasil membuat TJ Dillashaw tampak buruk dengan luka sobek di bagian mata kanan atas.

Namun, di mata mantan juara dua divisi berbeda UFC, Henry Cejudo, TJ Dillashaw berhak sepenuhnya dengan kemenangan tersebut.

Berbicara dalam sebuah video yang dia unggah pada media sosial Twitter, Henry Cejudo memberikan penjelasan detail kenapa TJ Dillashaw berhasil menang melalui split decision.

"Saya sebenarnya sangat terkejut pada TJ Dillashaw. Saya tidak bertaruh padanya karena saya selalu berpikir bahwa Sandhagen melakukan pekerjaannya lebih baik dari TJ," kata Henry Cejudo dikutip Juara.net dari BJPenn.

Baca Juga: Demi Titel Juara, TJ Dillashaw Rela Jadi Ban Serep Aljamain Sterling vs Petr Yan

"Tetapi, apa yang kita ingin berikan penghargaan pada pertarungan ini adalah gulat, pola pikir, dan rasa lapar."

"Alasan kenapa TJ memenangi pertarungan dan saya yakin dia layak mendapatkan hasil tersebut. Meski dibuat babak belur, dia berhasil memiliki waktu kontrol lebih banyak dan saya tidak berpikir kita memberikan pujian karena itu."

"Sebagian besar waktu dia berada di posisi yang lebih baik, membuat Sandhagen tertekan di pagar arena, menjatuhkannya, tidak menimbulkan banyak kerusakan, tetapi dia melakukan cukup banyak serangan untuk mencuri beberapa ronde jelang duel berakhir."

"Anda harus memberinya pujian di mana seharusnya dia mendapatkannya."

Meski TJ Dillashaw layak mendapatkan kemenangan tersebut, Henry Cejudo mengaku dirinya tidak ingin rivalnya tersebut kembali meraih hasil positif.

"Saya tidak menyangka dia menang. Saya tidak ingin dia menang tetapi saya rasa dia memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan Cory Sandhagen," pungkas Cejudo.

Kemenangan yang diraih Dillashaw pada UFC Vegas 32 bahkan sempat membuat Cejudo tertarik untuk kembali bertarung.

Namun, seperti biasanya ketertarikan Cejudo tampaknya cuma omong kosong dan tampaknya mustahil dia kembali beraksi di oktagon.

Keduanya memang memiliki perseteruan pada tahun 2019, di mana saat itu Henry Cejudo berhasil mempertahankan sabuk juara kelas terbang UFC.

Baca Juga: Bikin Wajah Mantan Juara Robek, Sinyal Bahaya dari Jagoan UFC Ini Dirasakan Khabib

Perseteruan semakin memanas setelah Dillashaw dinyatakan bersalah menggunakan obat-obatan terlarang alias doping dan membuatnya kehilangan sabuk juara kelas bantam.

Cejudo kemudian menjadi pemegang sabuk kelas bantam UFC dengan mengalahkan Marlon Moraes tanpa menghadapi Dillashaw sebagai pemilik sebelumnya.

Pasalnya, setelah berhasil merengkuh dua sabuk juara UFC dari divisi berbeda, Henry Cejudo memutuskan untuk pensiun setelah mengalahkan Dominick Cruz tanpa menunggu kembalinya TJ Dillashaw.

Sementara itu melalui kemenangan di UFC Vegas 32, Dillashaw berhasil masuk menjadi petarung berperingkat ke-2 di daftar penantang kelas bantam UFC dan Cory Sandhagen harus turun satu peringkat dan berada di urutan ke-3.

Baca Juga: TJ Dillashaw Raih Comeback Manis, Mantan Jagoan Langka UFC Mencak-mencak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X