Valentino Rossi dan Muridnya Patahkan Harapan Petronas SRT di MotoGP 2021

By Fiqri Al Awe - Minggu, 25 Juli 2021 | 22:30 WIB
Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi lakukan manuver di lintasan.
MotoGP.com
Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi lakukan manuver di lintasan.

JUARA.NET - Direktur Petronas SRT membeberkan rapor paruh musim dari dua pembalap mereka di MotoGP 2021, Valentino Rossi, dan muridnya, Franco Morbidelli.

MotoGP 2021 berjalan sungguh berat bagi tim Petronas SRT.

Padahal, pada tahun 2020 mereka datang bak sekotak kado Natal yang penuh kejutan.

Bagaimana tidak? Siapa yang menyangka tim bercorak khas warna hijau metalik tersebut muncul sebagai tim terbaik ke-2 pada MotoGP 2020.

Mereka bahkan mengangkangi saudara besarnya, Monster Energy Yamaha, yang pada MotoGP 2020 harus puas duduk di posisi ke-6 dalam klasemen tim terbaik.

Petronas SRT bukannya tidak berjuang pada MotoGP 2021.

Mereka bahkan sampai memboyong amunisi mengerikan di MotoGP yang bernama Valentino Rossi.

Berbagai amunisi mengerikan diakui Direktur Johan Stigefelt membuat Petronas SRT berharap banyak pada MotoGP 2021.

Baca Juga: MotoGP Mau Tambah Jumlah Balapan, Begini Respons Gagah Murid Valentino Rossi

Namun, harapan tersebut justru dipatahkan oleh Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

"Ini bukanlah awal musim yang baik," tukas Johan Stigefelt dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Kami sedikit mengharapkan hasil yang lebih baik," imbuhnya.

Sebagai tim, tentu Johan Stigefelt tidak menyalahkan kedua pembalap MotoGP mereka.

Stigefelt juga menyadari bahwa timnya sudah bekerja sangat keras, terbukti dari hasil baik yang muncul pada beberapa kualifikasi dan balapan.

"Di belakang layar, kami bekerja sungguh keras dan mencoba meningkatkan diri," ujarnya.

"Kami juga melakukannya, tetapi mungkin Anda tidak melihatnya karena itu belum menghasilkan di trek."

"Ketika sudah berbicara balapan, maka kerja keras baru terlihat saat memenanginya."

Baca Juga: Garrett Gerloff Bertahan, Petronas Pusing Cari Pengganti Valentino Rossi

"Kami memetik beberapa hasil baik dalam kualifikasi dan balapan meski kami juga belum merasa sepenuhnya kuat dalam hajatan balap ini," tandas Stigefelt.

Rasa kesal Stigefelt mewakili Petronas SRT makin memuncak berdasarkan fakta mereka menduduki posisi kedua pada MotoGP 2020.

"Menyelesaikan musim di posisi kedua tahun lalu dan membandingkan dengan keadaan kami sekarang tentunya bukanlah sesuatu yang diinginkan tim," tutupnya.

Terlepas dari hal itu, saat ini Petronas SRT menduduki posisi ke-9 dalam tabel sementara tim terbaik MotoGP 2021.

Mereka memperoleh 57 poin, yang 40 di antaranya merupakan sumbangan dari Franco Morbidelli dan 17 poin dari Valentino Rossi.

Mengingat MotoGP 2021 yang masih panjang, tentu ini bukanlah saat yang tepat untuk Petronas SRT mengibarkan bendera menyerah.

Baca Juga: Akibat Valentino Rossi Jadi Superman, Pembalap Ini Memilih Pensiun

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X