JUARA.NET - Mantan raja kelas bantam dua kali, TJ Dillashaw, resmi akan kembali beraksi dan berhasrat ingin merebut sabuk juara UFC untuk ketiga kalinya.
Setelah lama vakum karena menjalani masa hukuman 2 tahun akibat doping, TJ Dillashaw akhirnya resmi akan kembali beraksi pada bulan ini.
TJ Dillashaw dijadwalkan akan bertanding dalam gelaran UFC Vegas 32 menghadapi Cory Sandhagen pada Minggu (25/7/2021) WIB.
Menghadapi Cory Sandhagen, yang berada di peringkat 2 dalam daftar penantang kelas bantam UFC, tentu bukan perkara mudah untuk TJ Dillashaw meraih kemenangan perdana usai bebas dari hukuman.
Namun, TJ Dillashaw berniat bisa kembali meraih kemenangan dan menjadi juara kelas bantam UFC untuk ketiga kalinya.
TJ Dillashaw menaruh harapan tinggi untuk bisa menghadapi Aljamain Sterling atau Petr Yan dalam laga perebutan sabuk juara kelas bantam UFC.
Pasalnya, Dillashaw berpikir bahwa Sterling tidak layak untuk memegang sabuk juara kelas bantam.
Seperti diketahui, Aljamain Sterling hanya berhasil menjadi juara kelas bantam UFC akibat kemenangan via diskualifikasi atas Petr Yan.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Lawan Jagoan Jahat, Cory Sandhagen Semangat Jadi Pahlawan
Banyak pihak merasa kemenangan yang diraih Aljamain Sterling saat itu sangat tidak layak dan dia pun mendapatkan hujatan dari berbagai pihak.
Menurut Dillashaw, Sterling saat ini merupakan raja kelas bantam UFC palsu yang berhasil merebut sabuk juara dengan cara yang tidak semestinya.
"Aljamain Sterling merupakan juara palsu menurut opini saya. Dia berhasil mendapatkan sabuk juara, tetapi dia bukan juaranya. Dia pasti tahu tentang hal itu," kata TJ Dillashaw dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Petr Yan, saya rasa saya akan mengalahkan dia untuk sabuk juara UFC."
"Ya, maksud saya jika UFC mempertemukan saya dengan mereka yang bertarung memperebutkan sabuk juara saat ini, itu hal yang mudah," ujarnya.
Jagoan bernama lengkap Tyler Jeffrey Dillashaw ini justru merasa pertarungannya dengan Cory Sandhagen di UFC Vegas 32 layak disebut sebagai duel perebutan titel juara.
Pasalnya, Sandhagen merupakan tantangan terberat di kelas bantam karena penampilan impresifnya akhir-akhir ini.
"Saya pikir ini merupakan duel perebutan titel juara sesungguhnya. Saya rasa tantangan terbesar di kelas bantam menurut saya adalah menghadapi Cory Sandhagen," kata TJ Dillashaw.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Pukulan Jab Cory Sandhagen Sudah Setingkat S2, TJ Dillashaw Kewalahan
"Prospek yang luar biasa, Cory Sandhagen berhasil melakukan yang terbaik dengan kariernya."
"Saya sudah memberikan dukungan pada Cory untuk waktu yang lama, tetapi sekarang dia bertemu dengan tandingannya," pungkas Dillashaw.
TJ Dillashaw dan Cory Sandhagen sendiri diketahui merupakan rekan latihan jelang gelaran UFC pada 19 Januari 2019.
Keduanya pasti tidak asing dengan kemampuan masing-masing.
Hal ini pastinya menjadi tantangan tersendiri untuk TJ Dillashaw meraih kemenangan demi mencapai tujuan menjadi juara kelas bantam untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Dicap Penjahat UFC, TJ Dillashaw: Itu karena McGregor!
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar