MotoGP Harus Hati-hati! Yamaha Petronas SRT Mulai Dilirik Pembalap Sangar Ini

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 24 Juli 2021 | 10:00 WIB
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Dari kiri ke kanan: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli.
PETRONAS YAMAHA SRT
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Dari kiri ke kanan: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli.

JUARA.NET - Pembalap sangar yang bertarung di hajatan World Superbike atau WSBK, Jonathan Rea, berbicara soal ketertarikan Yamaha Petronas SRT memboyongnya ke MotoGP.

Sepanjang musim MotoGP 2021, Yamaha Petronas SRT merupakan tim yang paling merasa tidak nyaman.

Bagaimana tidak? Pencapaian tim asal Malaysia tersebut sungguh berbanding terbalik dari kejutan yang mereka hadirkan pada MotoGP 2020.

Belum lagi Yamaha Petronas SRT juga tengah dibuat waswas soal struktur pembalap mereka untuk MotoGP 2022 mendatang.

Seperti yang sudah diketahui, pembalap gaek Valentino Rossi besar kemungkinan akan menutup buku tebalnya pada pengujung MotoGP 2021.

Di sisi lain, pembalap Yamaha Petronas SRT lainnya, Franco Morbidelli, agaknya bakal mendapatkan pinangan dari tim Yamaha pabrikan yang tentu lebih menggiurkan.

Namun, baru-baru ini secercah cahaya ihwal pembalap baru tim Yamaha Petronas SRT di MotoGP 2022 mulai terlihat.

Bukan kaleng-kaleng, pembalap tersebut ialah Jonathan Rea, seorang monster balap sangar dari WSBK yang pastinya bisa membuat para rival Yamaha Petronas di MotoGP ketar-ketir.

Baca Juga: Memang Nasib, Pinangan Manis Yamaha Ditolak Pembalap MotoGP Ini

Pada mulanya, Yamaha Petronas SRT terlebih dahulu berujar menjadikan Jonathan Rea sebagai pertimbangan.

Dilansir Juara.net dari Motosan, Jonathan Rea mengaku terkejut dengan ungkapan ketertarikan yang keluar dari Yamaha Petronas SRT itu.

"Saya merasa terkejut dengan suara yang terdengar dari Petronas," beber Jonathan Rea.

"Saya mendengarkan suara tersebut seperti Anda semua," sambungnya.

Rea sendiri memang belum mengutarakan ketertarikannya membela Yamaha Petronas SRT secara gamblang.

Namun, Rea setidaknya mengaku takkan bisa menolak tawaran membalap di MotoGP.

"Secara pribadi, saya pikir saya tengah dalam momen terbaik perihal karier," ujarnya.

"MotoGP tentu adalah sebuah kesempatan. Sesuatu hal yang mungkin tak boleh ditolak," tutupnya.

Baca Juga: Akibat Valentino Rossi Jadi Superman, Pembalap Ini Memilih Pensiun

Jonathan Rea merupakan pembalap WSBK yang punya kans besar mengobrak-abrik MotoGP.

Di samping catatan enam kali juara dunia yang ia pegang, Rea saat ini juga tengah bertarung mencari gelar juara ke-7.

Menariknya, beberapa waktu lalu Rea juga sempat berkomentar soal hijrah ke MotoGP.

Mengaku tak yakin, ia mengklaim tawaran-tawaran para tim MotoGP yang datang kepadanya tak lebih dari merah di bibir semata.

"Ya, saya telah berkomunikasi dengan beberapa tim," ceritanya soal tawaran membalap di MotoGP.

"Tetapi, tak pernah ada tawaran resmi," imbuhnya.

Selain itu, Rea juga merasa umurnya yang 34 tahun sudah terlalu tua untuk MotoGP.

Apakah Yamaha Petronas SRT berani menyodorkan kontrak resmi untuk Rea? Menarik untuk dinantikan.

Baca Juga: Masuk Radar Yamaha, Jonathan Rea Tak Yakin Bisa Membalap di MotoGP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X