Diboyong Ducati, Inilah Satu-satunya Pembalap yang Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP

By Fiqri Al Awe - Jumat, 16 Juli 2021 | 05:00 WIB
Pembalap MotoGP, Marc Marquez (nomor 93) saat beraksi di lintasan.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap MotoGP, Marc Marquez (nomor 93) saat beraksi di lintasan.

JUARA.NET - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, baru-baru ini membuat klaim menarik soal pembalap yang dinilai mampu jegal dominasi Marc Marquez di MotoGP.

Marc Marquez boleh jadi belum bisa bicara banyak pada MotoGP 2021.

Cedera menahun sejak MotoGP 2020 disinyalir menjadi penyebab tidak ngegas-nya manuver Marc Marquez di atas lintasan.

Padahal, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap sangar yang mendominasi MotoGP.

Debut di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez dengan segera unjuk kebolehan.

Ia bahkan hanya butuh dua balapan untuk menjadi juara pada seri MotoGP Amerika 2013.

Keganasan Marc Marquez tersebut tentu tak luput dari pengamatan tajam Bos Ducati di MotoGP, Gigi Dall'Igna.

Baca Juga: Dicecar Pertanyaan soal Marc Marquez, Pembalap MotoGP Ini Emosi

Mengenang soal Marc Marquez, baru-baru ini Gigi Dall'Igna percaya jika pembalap MotoGP asal Spanyol itu takkan pernah bergabung dengan Ducati.

Sebagai gantinya, Dall'Igna dan Ducati pernah membuat terobosan besar.

Terobosan tersebut adalah memburu pembalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo kala itu dipilih Dall'Igna sebagai counter atau antitesis satu-satunya dari Marc Marquez.

"Anda harus paham bahwa memboyong Marc Marquez adalah hak yang mustahil," ungkap Dall'Igna dilansir Juara.net dari Motosan.

"Oleh karena itu, kami memboyong Jorge Lorenzo karena dia adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan Marc Marquez," sambungnya mengenang.

Kerja sama dengan Jorge Lorenzo tak berlangsung lama, Dall'Igna tentu saja merasa kecewa.

Padahal, ia yakin Jorge Lorenzo punya peluang yang besar.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut Orang-orang Sudah Lupa Siapa Marc Marquez

"Saya kecewa karena tidak menggapai hasil baik dengannya," ujar sang bos Ducati di MotoGP.

"Karena saya yakin dia bisa melakukannya," tutupnya.

Lorenzo sendiri bergabung dengan Ducati pada musim MotoGP 2017.

Bertarung dua musim saja, Lorenzo segera angkat koper dari tim kota Bologna.

Usut punya usut, kepergian Lorenzo terpaksa terjadi karena performa yang kurang moncer serta ajakan maut dari rival Ducati, Honda.

Baca Juga: Marc Marquez Minggir Dulu, Inilah Raja Celaka di MotoGP 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X