Dani Pedrosa Beri Kritikan Pedas untuk Pembalap MotoGP tentang Hal ini

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 15 Juli 2021 | 17:30 WIB
Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa.
DOK. MOTOGP
Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa.

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa, mengkritik kebiasaan saat ini yang berkaitan dengan media sosial.

Dua wild card akan diambil Dani Pedrosa untuk bisa kembali tampil di MotoGP 2021 bersama KTM.

Hadir sebagai pembalap penguji KTM, rencananya Dani Pedrosa akan membalap di dua seri balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring dan Misano.

Namun, kepastian Dani Pedrosa akan kembali membalap belum diumumkan secara resmi oleh pihak KTM.

Kembalinya Dani Pedrosa untuk membalap bertujuan untuk melanjutkan evolusi motor baru KTM RC16.

Saat menghadiri wawancara bersama EL Mundo, Dani Pedrosa menilai bahwa dunia balap khususnya MotoGP mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir.

"MotoGP sudah sangat berubah untuk waktu yang cukup lama," kata Dani Pedrosa dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Setia Bersama Honda, Dani Pedrosa Menyesal Tak Membela Yamaha

"Sangat jelas perubahan ini dibuat oleh Dorna dan Carmelo Ezpeleta yang mengurus citra dari kejuaraan dunia balap motor ini," jelasnya.

Perubahan yang disorot Dani Pedrosa untuk MotoGP saat ini adalah hadirnya media sosial dalam dunia balapan.

Dari segi positif, Dani Pedrosa memandang media sosial memiliki pengaruh untuk menunjang nilai jual dari sang pembalap dan menunjukkan citra yang baik terutama untuk sponsor.

Namun, faktanya media sosial juga memiliki pengaruh begitu buruk.

Hal ini terjadi pada Maverick Vinales, yang terlibat perseteruan dengan netizen yang mengkritik penampilan buruknya hingga akhirnya sang pembalap menutup akun media sosial miliknya.

Dani Pedrosa menyayangkan sikap pembalap yang masih aktif akhir-akhir ini lebih khawatir mengenai media sosial mereka daripada hasil balapan yang mereka jalani.

"Perubahan yang paling mengejutkan dan membuat saya terpukul adalah banyaknya pembalap lebih khawatir mengenai media sosial mereka dibandingkan hasil balapan yang mereka raih," lanjut Dani Pedrosa.

"Saya bisa saja salah, tetapi saya melihat mereka memiliki kecenderungan untuk membenarkan hasil yang didapatkannya dengan kata-kata atau foto dari pekan ini ke pekan selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Franco Morbidelli Cedera, Cal Crutchlow Susul Dani Pedrosa Comeback di MotoGP Austria 2021?

Tentu apa yang dilihat Dani Pedrosa tidak terjadi dalam waktu sekali atau dua kali pada pembalap MotoGP saat ini.

Selain Maverick Vinales yang pernah terlibat masalah dengan media sosial, ada juga Jack Miller yang pernah berseteru dengan Jorge Lorenzo.

Saat itu Jack Miller berdebat hebat melalui media sosial dengan Jorge Lorenzo karena membela Cal Crutchlow.

Jorge Lorenzo menyarankan bahwa Jack Miller seharusnya lebih berkonsentrasi pada hasil balapannya daripada harus berdebat dengannya di Twitter.

Mengikuti jejak Maverick Vinales, Jack Miller akhirnya memilih untuk mengutus seseorang mengurus akun media sosialnya setelah terlibat perseteruan dengan Jorge Lorenzo.

Baca Juga: KTM Gemilang bersama Dani Pedrosa, Honda Makin Ambyar di MotoGP 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : El Mundo, tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X