Usai Menang Mudah di UFC 264, Dustin Poirier Disasar Petarung Rasialis

By Fiqri Al Awe - Selasa, 13 Juli 2021 | 12:30 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, usai dinyatakan menang atas Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021).
TWITTER.COM/FIRTSPOSTSPORTS
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, usai dinyatakan menang atas Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021).

JUARA.NET - Usai kemenangan pada UFC 264 atas Conor McGregor, Dustin Poirier agaknya tidak bisa langsung beristirahat dengan tenang.

Pada UFC 264, Minggu (11/7/2021) WIB, Dustin Poirier berbagi oktagon dengan bintang MMA, Conor McGregor.

Panas sebelum duel, banyak yang mengira bentrokan mereka di UFC 264 bakal berjalan alot.

Nahas, pertarungan UFC tersebut justru berakhir sangat mudah bagi Dustin Poirier.

Pasalnya, Conor McGregor malah mematahkan kakinya sendiri yang membuat duel UFC itu disudahi pada ronde pertama.

Usai UFC 264, nama Dustin Poirier tentu makin terlihat menggiurkan bagi petarung lainnya.

Selain raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira, tentu banyak petarung lainnya yang kini mulai menyasar Dustin Poirier.

Baca Juga: Conor McGregor Binasa Lagi, Dustin Poirier Terima Kalung Nyeleneh Rp1,4 Miliar

Salah satunya adalah petarung rasialis UFC, Colby Covington.

Punya dendam pribadi, Colby Covington baru-baru ini bahkan makin ngotot menantang Dustin Poirier.

"Ini adalah perselisihan dalam ranah pribadi," tegas Colby Covington soal duel melawan Poirier dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Ini bukannya saya asal pilih lawan tanpa alasan yang jelas."

"Pria itu (Poirier), kami berlatih bersama selama 10 tahun. Saya dan dia sama-sama punya masalah selama di sasana."

"Ada masalah pribadi yang sangat dalam, tentunya dengan drama dan ketegangan."

"Saya harap dapat menyelesaikannya suatu saat nanti di oktagon," imbuh jagoan UFC berjulukan Si Kisruh itu.

Covington sendiri sadar tantangannya pada Poirier banyak mendapatkan sentimen dari penggila olahraga tarung.

Baca Juga: Jagoan Rasialis UFC Lembek, Kamaru Usman Disarankan Sikat Nate Diaz

Apalagi kedua jagoan ini memang menghajar lawan di dua kelas UFC berbeda, yakni Poirier di kelas ringan sedangkan Covington di kelas welter.

Meski begitu, Covington mengaku tidak memedulikannya.

Bagi Covington, sosok Poirier adalah petarung UFC yang punya bobot berat tubuh lebih besar bahkan ketimbang dirinya sendiri.

"Orang-orang akhir-akhir ini ramai bertanya alasan saya memilih Dustin," ungkap Covington.

"Sobat, Poirier lebih berat daripada saya. Kami sering menimbang badan dulu di sasana dan dia biasanya seberat 81-86 kg. Saya sendiri 83 kg," imbuhnya.

Soal di kelas mana duel melawan Poirier baiknya digelar, Covington merasa bentrokan lebih baik dihelat di kelas welter UFC.

Menurutnya hal tersebut juga lebih baik untuk dompet Poirier.

"Kesempatan terbesarnya jika dia mau berduel di kelas welter dan akhirnya bertemu saya," tandas jagoan UFC asal Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Tebakannya Benar, Raja Kelas Ringan UFC Tiup Terompet Perang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X