Ducati Turunkan 8 Motor pada MotoGP 2022, Pembalap Ini Kecewa

By Fiqri Al Awe - Selasa, 13 Juli 2021 | 09:30 WIB
Dari kiri ke kanan, Alessio Salucci, Carmelo Ezpeleta dan Luigi Dall'Igna kala meresmikan penggunaan motor Ducati sebagai kuda besi tim Aramco VR46 pada MotoGP 2022 mendatang.
MotoGP.com
Dari kiri ke kanan, Alessio Salucci, Carmelo Ezpeleta dan Luigi Dall'Igna kala meresmikan penggunaan motor Ducati sebagai kuda besi tim Aramco VR46 pada MotoGP 2022 mendatang.

JUARA.NET - Komentar menarik soal Ducati yang bakal menurunkan 8 motor pada MotoGP 2022 datang dari pembalap Suzuki, Joan Mir.

Meski MotoGP 2022 masih cukup lama untuk dihelat, agaknya pembahasan-pembahasan menarik sudah dimulai sejak sekarang.

Menariknya, MotoGP 2022 rencananya bakal dihiasi oleh empat tim dari Ducati.

Keempat tim tersebut adalah Ducati Lenovo, Pramac Racing, Aramco VR46, dan Flex-Box Gresini MotoGP Team.

Dengan masing-masing tim bakal dapat jatah dua pembalap, berarti MotoGP 2022 bakal menjadi panggung perang delapan buah motor Ducati.

Hal ini jelas merupakan kebanggaan tersendiri bagi sejarah Ducati di MotoGP.

Namun, ternyata ada orang yang kecewa dengan turunnya delapan motor Ducati pada MotoGP 2022 mendatang dan orang tersebut ialah Joan Mir.

Baca Juga: Ditolak Ducati, Maverick Vinales Diharapkan Tetap Tampil di MotoGP

Dilansir Juara.net dari Motorsport Total, kekecewaan Joan Mir datang karena harusnya satu slot tim MotoGP 2022 tersebut jadi milik Suzuki.

Namun, ia tidak kemudian menyalahkan pihak dari Ducati.

Juara MotoGP 2020 itu malah lebih menyoroti keputusan Suzuki yang seolah-olah tak tertarik membuat tim satelit.

Di sisi lain, Mir pada akhirnya tidak mempermasalahkan keputusan Suzuki tersebut.

"Saya tidak kecewa dengan hal itu," tegas Mir.

"Jika Suzuki berpendapat bahwa tim satelit tidak menarik, maka mereka punya alasan untuk itu."

"Saya malah lebih kecewa karena bakal ada delapan motor Ducati musim depan," imbuhnya,

Terlepas dari hal itu, performa Mir pada MotoGP 2021 memang belum bisa disebut memuaskan.

Baca Juga: Mesin Mirip, Juara Dunia 2020 Sebut Suzuki Lebih Ganas ketimbang Yamaha

Meski selalu finis di posisi 10 besar, Mir baru tiga kali naik podium, itu pun ia hanya menggondol podium ketiga.

Hasil terbaik Mir sejauh ini ia petik kala membalap di Portugal, Italia, dan Belanda.

Kini Mir masih bercokol di posisi ke-4 dalam tabel klasemen sementara MotoGP 2021.

Dengan seri tahun 2021 yang masih menyisakan 10 balapan lagi, tentu kesempatan Mir masih terbuka lebar.

Terlebih lagi jarak poinnya dari pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo, hanya 55 poin.

Pekerjaan rumahnya saat ini hanya satu, yakni memanfaatkan motor Suzuki yang minim pengembangan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Fabio Quartararo: Mengambil Tempat Valentino Rossi Tanggung Jawab Besar

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X