JUARA.NET - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa Fabio Quartararo beruntung luput mendapatkan bendera hitam kala membalap di MotoGP Catalunya 2021.
Fabio Quartararo tampil menawan pada paruh pertama gelaran MotoGP tahun ini.
Dari sembilan balapan, Fabio Quartararo berhasil menjuarai total empat balapan dengan total enam kali finis podium.
Quartararo selalu berhasil mengumpulkan poin di setiap balapan yang dilaluinya.
Maka dari itu, wajar jika pembalap Prancis ini menduduki puncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2021 dengan koleksi 156 poin.
Sampai saat ini, pembalap yang paling mendekati Quartararo adalah jagoan Ducati, Johann Zarco.
Kejayaan Fabio Quartararo di balapan paruh pertama musim ini bahkan mendapatkan sorotan dari salah satu orang penting di pabrikan tim rival, Ducati.
Baca Juga: Kans Fabio Quartararo Jadi Pembalap Terhebat Yamaha di MotoGP
Diansir Juara.net dari Speedweek.com, Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati memberikan komentarnya untuk Fabio Quartararo.
"Dia sangat cepat dan konsisten."
Namun, Ciabatti memberikan komentarnya atas insiden dua penalti yang didapatkan pembalap nomor 20 itu di Catalunya.
Menurutnya, pelanggaran ritsleting terbuka Fabio Quartararo itu pantas mendapatkan hukuman bendera hitam alias diskualifikasi.
Pasalnya, dengan hanya dengan dilengserkan ke posisi keenam, Fabio Quartararo masih mendapatkan 10 poin.
"Saya harus menyebut bahwa Fabio beruntung dia tidak mendapatkan bendera hitam di GP Catalunya karena ritsleting terbuka, tetapi hanya turun ke peringkat ke-6."
"Steward mengakui sehari setelah balapan bahwa bendera hitam akan dikibarkan."
"Saya tidak ingin mengeluh, tetapi pada akhirnya Fabio melewati garis finis di urutan ketiga dan kemudian dipindahkan ke posisi keenam."
Baca Juga: Fabio Quartararo: Mengambil Tempat Valentino Rossi Tanggung Jawab Besar
"Untuk tempat ke-6, ia mendapatkan 10 poin, yang merupakan hasil yang baik baginya untuk kejuaraan dunia pada hari itu,” kata Ciabatti.
"Jika mendapatkan bendera hitam, dia tidak akan memperoleh poin."
"Anda harus ingat, Fabio juga berjuang untuk kemenangan di Montmelo melawan Miguel Oliveira sebelum masalah dengan ritsleting muncul."
"Jadi, dia juga sangat kompetitif di sana dan merupakan lawan terkuat kami untuk gelar juara dunia."
"Dia mengemudi dengan sangat baik dan perasaannya dengan Yamaha pada dasarnya sangat bagus di setiap trek.” pungkasnya.
Pada wawancara tersebut, Paolo Ciabatti juga tak ketinggalan memberikan komentar mengenai potensi timnya sendiri dalam menjuarai MotoGP musim ini.
Dia hanya berharap pembalap-pembalapnya bisa selalu memasuki podium dan mencoba lebih banyak mendapatkan kemenangan."
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar