JUARA.NET - Sebelum kakinya patah karena salah menapak, Conor McGregor sudah dalam posisi kalah telak dari Dustin Poirier.
Akhir duel main event UFC 264, Minggu (11/7/2021) WIB di Las Vegas, terasa antiklimaks.
Di akhir ronde pertama, engkel kaki kiri Conor McGregor patah dan dia tak bisa melanjutkan pertarungan.
Dustin Poirier dinyatakan menang via TKO dengan penghentian dokter.
Conor McGregor dan penggemarnya mungkin akan berkilah cedera patah kaki itu membuat duel melawan Dustin Poirier di UFC 264 tidak tuntas atau bahkan tidak layak dihitung.
Akan tetapi, sesungguhnya Conor McGregor sudah dalam posisi mengarah ke kalah telak kalau pertarungan diteruskan.
Baca Juga: Hasil UFC 264 - Tragis, Kaki Conor McGregor Patah!
Pada awal ronde pertama, kedua jagoan saling bertukar tendangan ke arah kaki.
Menyusul duel grappling di pagar oktagon, Conor McGregor hampir bisa mengeksekusi Dustin Poirier dengan kuncian guillotine choke.
Gagal, McGregor malah kemudian berada dalam posisi berbahaya ditindih Poirier.
Dustin Poirier menghujani Conor McGregor dengan gempuran ground and pound.
Serbuan pukulan dan sikutan Poirier membuat sisi kiri kepala McGregor mengucurkan darah.
Saat itu McGregor sudah hampir kalah KO dari Poirier.
Sekitar 15 detik menjelang ronde pertama berakhir, kedua petarung kembali berdiri.
Engkel McGregor kemudian tertekuk parah saat dia menapak.
The Notorious langsung terjatuh dan tidak dapat berdiri lagi.
McGregor jelas tidak terima dengan kalah seperti itu.
Dia berteriak-teriak menyuruh UFC menyatakan hasil laga ini adalah doctor stoppage alias penghentian dokter.
Baca Juga: Conor McGregor Terkubur di UFC 264, Begini Doa Khabib Nurmagomedov
Jadi, dia tidak merasa dikalahkan oleh Dustin Poirier.
Namun, fakta penghitungan skor di ronde pertama berkata lain.
Sebelum kakinya patah, McGregor sudah dalam perjalanan menuju sebuah kekalahan telak.
Semua juri memenangkan Poirier di ronde pertama.
Juri Sal D'Amato memberikan skor 10-9 untuk The Diamond.
Dua juri yang lain, Derek Cleary dan Junichiro Kamijo, malah memberikan ponten 10-8 untuk Poirier.
Dalam olahraga adu jotos seperti MMA dan tinju, skor 10-8 dalam sebuah ronde menunjukkan perbedaan yang signifikan di antara kedua petarung.
Jelas sekali McGregor dianggap kalah telak dari Poirier di ronde pertama.
Secara fisik, keseimbangan McGregor berpotensi terganggu karena cedera di kepala sebelah kirinya.
Belum lagi soal mental karena dominasi Poirier di ronde pertama pasti mengejutkan McGregor dan membuat skenarionya berantakan.
Kalaupun kakinya tidak patah dan pertarungan diteruskan, boleh jadi McGregor hanya menunda sebuah kekalahan yang mengenaskan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar