Ducati Hanya untuk Casey Stoner, Michele Pirro: Valentino Rossi Benar!

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 9 Juli 2021 | 07:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat bersiap-siap menghadapi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 30 Mei 2021.
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat bersiap-siap menghadapi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 30 Mei 2021.

JUARA.NET - Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, mengungkapkan Ducati hanya untuk Casey Stoner dan perkataan Valentino Rossi benar.

Motor MotoGP milik tim pabrikan Ducati memang dikenal sulit dikendalikan oleh beberapa pembalap.

Memiliki mesin yang garang, Desmosedici beberapa kali gagal menampilkan performa terbaiknya meski ditunggangi beberapa pembalap top.

Pembalap sekaliber Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saja dibuat menyerah dan gagal menjadi juara dunia menggunakan Desmosedici.

Hanya satu sosok yang mampu menjadi penakluk kuda besi buatan pabrikan Italia tersebut, yakni Casey Stoner.

Bergabung bersama Ducati pada tahun 2007, Casey Stoner berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP pada tahun 2007 dan berhasil berada di posisi lima besar dari rentang tahun 2008-2010.

Melalui rentetan hasil luar biasa tersebut, sosok Casey Stoner identik sebagai satu-satunya pembalap yang berhasil menaklukkan ganasnya Desmosedici milik Ducati.

Saat menjadi pembalap Ducati, Michele Pirro tak membantah bahwa dulu di tim tersebut terdapat aturan bahwa hanya Casey Stoner yang mampu mengendarai Desmosedici dan meraih kemenangan.

Baca Juga: Terkagum-kagum Kemampuan Pedro Acosta, Jack Miller: Dia Bukan Bintang!

Kehadirannya di Ducati adalah untuk mencoba mematahkan mitos tersebut dan bersama pembalap Ducati lainnya, Pirro berhasil melakukannya meski tidak menjadi juara dunia.

"Saya pikir kenikmatan terbaik ketika saya bergabung dengan Ducati dan aturannya dulu adalah ini: hanya Casey Stoner yang bisa mengendarai motor ini dan menang," kata Michele Pirro dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Tujuan utama saya dan beberapa pembalap lain adalah untuk mematahkan mitos ini, untuk bisa membuat Desmosedici mampu dikendarai oleh semua pembalap."

"Membutuhkan beberapa tahun untuk kami bisa membuktikan hal itu. Memang tidak mudah tetapi kami berhasil."

"Jelas tujuan terbesarnya masih menghilang, yang mana memenangi kejuaraan dunia," jelas Michele Pirro.

Kesulitan untuk mengendarai Desmosedici membuktikan bahwa perkataan Valentino Rossi memang ada benarnya.

Michele Pirro yang dulu tampil sebagai salah satu pembalap Ducati mengamini kesulitan yang dirasakan Valentino Rossi.

Baca Juga: Sudah Trauma, Valentino Rossi Takkan Gunakan Motor Ini Lagi di MotoGP

"Dia benar! Itulah kenapa saya berkata bahwa mereka yang datang ke Ducati sekarang benar-benar menemukan diri mereka berada di dunia lain, tetapi saya meyakinkan pada Anda bahwa pada masa itu sangat sulit," lanjut Michele Pirro.

"Namun, di sana terdapat kelompok besar yang bekerja sebagai tim dan semangat yang tinggi."

"Dall'Igna, Ciabatti, dan Tardozzi merupakan orang-orang yang hebat dan kami selalu mencoba melakukan yang terbaik dengan sumber yang kami miliki," pungkas Michele Pirro.

Sekarang dengan Desmosedici yang lebih mudah untuk dikendalikan, para pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco bisa tampil begitu trengginas di MotoGP 2021.

Saat ini di klasemen sementara MotoGP 2021, Johann Zarco berada di peringkat ke-2 dengan raihan 122 poin disusul Francesco Bagnaia di posisi ke-3 dengan 109 poin sedangkan Jack Miller menempati tempat ke-5 berbekal 100 poin.

Baca Juga: Ditolak Ducati, Maverick Vinales Diharapkan Tetap Tampil di MotoGP

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X