UFC 264 - Menang Lewat KO, Bocah Ajaib Mau Halangi Colby Covington

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 8 Juli 2021 | 21:15 WIB
Petarung UFC, Stephen Thompson.
TWITTER
Petarung UFC, Stephen Thompson.

JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Stephen Thompsson, beharap menang melalui KO kala bersua Gilbert Burns di gelaran UFC 264.

Setelah 7 bulan menunggu, Stephen Thompson akhirnya kembali beraksi di oktagon pada akhir pekan nanti.

Kali ini Stephen Thompson akan bersua Gilbert Burns dalam gelaran UFC 264 yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (11/7/2021) WIB.

Jika berhasil melewati Gilbert Burns dengan kemenangan, peluang Stephen Thompson menghadapi Kamaru Usman seharusnya akan terbuka lebih lebar.

Namun, peluang tersebut jadi tertutup dengan kehadiran Colby Covington, yang dipastikan Presiden UFC, Dana White, menjadi lawan berikutnya untuk Kamaru Usman.

Demi menyuarakan pendapat bahwa dirinya layak menjadi lawan berikutnya untuk Kamaru Usman, Stephen Thompson perlu bekerja keras menghasilkan kemenangan terbaik saat bersua Gilbert Burns pada gelaran UFC 264 nanti.

Banyak pihak merasa Colby Covington tidak layak mendapatkan kesempatan untuk bersua Kamaru Usman dalam laga perebutan sabuk juara dan salah satunya Stephen Thompson.

Oleh sebab itu, jagoan berjulukan Bocah Ajaib alias Wonderboy ini berharap bisa menghasilkan kemenangan spektakuler lewat KO saat menghadapi Gilbert Burns.

Baca Juga: Terlalu Menggegerkan! UFC 264 Bakal Dikawal Langsung Presiden Amerika

Meski berharap bisa menang melalui KO, Stephen Thompson tidak terlalu menyukai untuk memprediksi kemenangan dengan cara tersebut.

Pada akhirnya yang terpenting untuk Stephen Thompson adalah bisa meraih kemenangan atas Gilbert Burns dalam gelaran UFC 264.

"Baiklah, saya dengan senang hati bisa memiliki kemenangan melalui knockout. Tetapi, Anda tahu, saya tidak terlalu suka memprediksi kemenangan KO," kata Stephen Thompson dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Semua yang saya prediksi hanya berupa tangan saya berhasil diangkat pada akhir pertarungan dan apa pun yang terjadi akan terjadi."

"Saya ingin keluar ke arena dan menampilkan sebuah pertunjukan," ujarnya.

Thompson memang berulang kali selalu menyatakan ketertarikannya untuk menantang Kamaru Usman dalam laga perebutan sabuk juara.

Dirinya bahkan menjadi sosok lima teratas kelas welter UFC yang belum pernah dikalahkan Kamaru Usman.

Mengantongi modal tersebut, Stephen Thompson sesumbar bahwa dirinya merupakan lawan terburuk untuk sang raja kelas welter UFC.

Baca Juga: UFC 264 – Suka Main Bawah, Gilbert Burns Bakal Dipaksa Bocah Ajaib Berdiri

Berada di peringkat ke-4 dalam daftar penantang kelas welter UFC, sebetulnya Thompson Usman cukup berhak untuk menjadi lawan The Nigerian Nightmare.

Namun, pihak UFC lebih memilih Colby Covington mungkin dengan pertimbangan pertemuan pertama Kamaru Usman dan jagoan berjulukan Chaos itu merupakan salah satu pertarungan terbaik sepanjang sejarah organisasi.

Berdasarkan hal tersebut, duel Covington vs Usman bisa mendatangkan keuntungan dan antusiasme lebih tinggi dari penggemar.

Ditambah dengan posisi Colby Covington yang berada di peringkat pertama penantang kelas welter UFC, jagoan yang dikenal lewat ujaran rasialisnya tersebut juga cukup pantas diadu dengan Usman.

Tetapi, kepastian Covington sebagai lawan berikutnya untuk Usman belum diumumkan secara resmi oleh UFC.

Jadi, bukan tidak mungkin Stephen Thompson bisa menghalangi langkah Colby Covington jika dirinya berhasil menang melalui KO spektakuler melawan Gilbert Burns.

Baca Juga: Lawan Terakhir, Bocah Ajaib Ogah Pensiun sebelum Bertemu Kamaru Usman

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X