Runner-Up di Paruh Musim, Johann Zarco Akui Targetnya Melenceng

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 6 Juli 2021 | 12:00 WIB
Johann Zarco menilai performa Valentino Rossi akan membaik bersama Aramco VR46 dan jangan pensiun dulu.
MotoGP.com
Johann Zarco menilai performa Valentino Rossi akan membaik bersama Aramco VR46 dan jangan pensiun dulu.

JUARA.NET – Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Johann Zarco, menyatakan bahwa raihannya saat ini tidak sesuai prediksi pada awal musim.

Setelah menggelar 9 seri balapan, kini MotoGP 2021 sudah memasuki pertengahan musim.

Usai masuk pertengahan musim, tiba waktunya menilik beberapa pembalap yang tampil cukup mengejutkan pada tahun ini.

Salah satu pengendara yang tampil cukup mengejutkan di MotoGP tahun ini adalah pembalap Ducati, Johann Zarco.

Pasalnya, saat ini pembalap Prancis itu tidak diduga-duga dapat merangsek ke urutan kedua dalam klasemen MotoGP 2021.

Dilansir Juara.net dari Crash.net, Johann Zarco memberikan komentarnya mengenai prestasi tersebut.

Zarco mengaku pencapaian ini tidak sesuai dengan prediksinya di awal musim, melainkan lebih baik.

Baca Juga: Hubungan Memanas di Catalunya, Fabio Quartararo-Joan Mir Baikan di Assen

 

“Ini lebih baik dari yang diharapkan dan lebih baik daripada yang bisa saya targetkan di awal musim," kata Johann Zarco.

"Tetapi begitu berada di sana, Anda perlu mengambil kesempatan ini.”

“Sekarang, ini adalah target terakhir saya untuk berjuang meraih gelar juara dan mencoba menjadi juara MotoGP.”

“Jadi, jika semuanya sudah menyatu sekarang, saya harus pintar dan mengejarnya.”

“Saya tidak bisa beristirahat, gunakan saja momen ini dan mengambilnya.”

Zarco juga memberikan komentar mengenai balapan di Sirkuit Assen yang berlangsung pada 27 Juni lalu.

Seperti diketahui, pada balapan itu, pembalap bernomor 5 ini berhasil finis di urutan ke-4 dan bersellisih 6 detik dari Fabio Quartararo.

Baca Juga: Dikudeta Sejak Dini, Johann Zarco Bersyukur Marc Marquez Menang

 

Zarco berniat akan menjadi lebih kuat dalam paruh kedua balapan tahun ini dan menjadi penantang gelar juara.

"Saya kehilangan beberapa poin dari Fabio di Assen tetapi mendapatkan beberapa poin dari mereka yang mengikuti saya di kejuaraan,” lanjutnya.

“Sekarang saya berharap untuk kembali lebih kuat di paruh kedua untuk menjadi penantang nyata untuk gelar juara dunia."

"Yamaha sangat kuat, tetapi dengan cara saya mengendarai Yamaha empat tahun lalu, saya tidak akan secepat Fabio di Assen.”

“Dia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi,"

Johann Zarco juga yakin bahwa motor Ducati-nya akan memberikan kepercayaan diri namun masih butuh waktu.

“Saya merasa keyakinan ini datang pada Ducati dan saya sangat senang bahwa motor Ducati memberi saya kepercayaan diri ini selangkah demi selangkah,” ungkapnya.

Baca Juga: Kunci Sukses Marc Marquez di Sachsenring 2021 Dibongkar Korban Kudeta

 

“Saya ingin lebih cepat, tetapi saya merasa hal itu akan datang. Hanya butuh waktu.”

“Saya mencoba bersabar karena ketika hal itu datang, saya sangat yakin akan bisa bertarung dengan Fabio di puncak klasemen mulai Jumat.”

“Itu targetnya. Untuk menjadi kuat mulai Jumat dan lebih siap menjalani balapan melawan Fabio.”

Prestasi Johann Zarco ini terbilang cukup hebat, apalagi jika dibandingkan dengan dua tahun lalu.

Pada tahun 2019, saat masih berkendara dengan KTM, kariernya berada di ambang ketidakpastian.

Zarco kemudian pindah ke Honda dan mulai memacu kuda besi Ducati sejak tahun 2020.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X