Moncer Bareng Pramac, Tim Utama Ducati Bukan Prioritas Johann Zarco

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 4 Juli 2021 | 22:00 WIB
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, berpose setelah merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 29 Mei 2021.
TWITTER.COM/PRAMACRACING
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, berpose setelah merebut posisi ketiga pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 29 Mei 2021.

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Pramac Racing, Johann Zarco, mengaku tak terlalu memikirkan menjadi pembalap utama Ducati menggeser posisi Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Pada awal musim balapan MotoGP 2021, tidak sedikit orang menduga bahwa penampilan Ducati akan lebih menonjol pada pembalap tim utama, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Hal ini ditunjukkan oleh performa Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang sukses finis di urutan ke-1 dan 2 pada seri balap MotoGP Spanyol 2021.

Tren positif bahkan terus ditunjukan Jack Miller bersama Ducati Lenovo dengan menjuarai MotoGP Prancis 2021.

Namun, sosok Johann Zarco bersama Ducati Pramac Racing berhasil mengejutkan banyak pihak dengan bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2021.

Meski kerap tampil kurang menonjol, Johann Zarco justru mampu mengemas 122 poin selama 9 seri balapan sudah berlangsung.

Posisi Johann Zarco sekarang berselisih 34 poin dari kompatriotnya yang memperkuat Yamaha, yakni Fabio Quartararo dengan raihan 156 poin.

Berasal dari negara yang sama, yakni Prancis, hal ini tidak membuat Johann Zarco bersikap lunak kepada Fabio Quartararo.

Baca Juga: Sumpah Serapah Jadi Kata Terindah Valentino Rossi bagi Pembalap MotoGP Ini

Johann Zarco justru mengaku hubungannya dengan Fabio Quartararo tetap sebagai rival meski berasal dari negara yang sama.

Namun, jika keduanya tetap bisa bersaing di puncak klasemen hingga musim MotoGP 2021 berakhir, maka dirinya mengaku senang karena hal ini belum pernah terjadi pada sesama pembalap Prancis.

"Ya, kami berdua rival. Namun, jika kami memperebutkan gelar juara dengan berada di puncak sampai akhir, hal itu akan tetap bagus. Kita harus ingat bahwa hal ini tidak pernah terjadi pada pembalap Prancis," kata Johann Zarco dikutip Juara.net dari Motosan.es.

Selain menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2021, posisi Johann Zarco sekarang juga berada di atas kedua pembalap utama Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan untuk Johann Zarco, apakah pembalap asal Prancis ini ingin menggeser posisi Miller dan Bagnaia sebagai pembalap utama Ducati atau tidak.

Menjawab dengan tegas, Johann Zarco mengaku hal itu bukan prioritas utamanya sekarang dan persaingan di antara pembalap Ducati bisa dibilang masih sehat.

"Menjadi pembalap utama Ducati? Saya tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas," lanjut Johann Zarco.

"Namun, fakta memburu posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen mendorong Anda ke posisi tersebut yang mana cukup bisa diapresiasi."

Baca Juga: Memang Nasib, Pinangan Manis Yamaha Ditolak Pembalap MotoGP Ini

"Tujuan utamanya sekarang adalah melakukan segala upaya untuk mencetak poin dan menjadi juara dunia. Pada akhirnya kompetisi di antara pembalap Ducati relatif baik antara Pecco, Jack, dan saya," ujar Johann Zarco.

Sementara musim MotoGP 2021 sedang berada di jeda paruh musim, fokus Johann Zarco sekarang adalah lebih untuk mempersiapkan diri pada seri balapan selanjutnya.

Seri balapan berikutnya akan berlangsung di Austria dengan tajuk Grand Prix Styria dengan melintasi Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Sumpah Serapah Jadi Kata Terindah Valentino Rossi bagi Pembalap MotoGP Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X