Legenda UFC Sarankan Conor McGregor ke Tempat Khabib dan Hidup seperti Rocky

JUARA.NET – Legenda UFC, Bas Rutten, meneyebut Conor McGregor harus pergi ke tempat seperti Rusia jelang duel trilogi kontra Dustin Poirier.

Seperti yang diketahui, Conor McGregor dibulan-bulani Dustin Poirier pada pertemuan kedua mereka yang berlangsung di UFC 257.

Conor McGregor bahkan kalah secara mengenaskan tersungkur bak gelandangan setelah dibuat KO oleh Dustin Poirier di ronde kedua.

Setelah kekalahannya itu, Conor McGregor langsung melayangkan tantangan duel trilogi kepada Dustin Poirier.

Sebagai pihak yang kalah dengan mengenaskan, tentu saja Conor McGregor mendapatkan wejangan dari banyak pihak agar bisa bangkit di duel trilogi.

Salah satu wejangan itu datang dari legenda kelas berat UFC, Bas Rutten.

Dalam wawncaranya dengan Submission Radio, Rutten memberikan saran-sarannya untuk McGregor dalam menyongsong laga trilogi.

Baca Juga: Jika Conor McGregor Berhenti Jadi Durjana, Dustin Poirier Siap Jalin Kerja Sama

Bas Rutten berkata bahwa petarung Irlandia itu harus menjalani pelatihan berat ala Rocky Balboa di film Rocky keluaran tahun 1976 yang dibintangi oleh Sylvester Stallone.

Menurutnya, McGregor harus ke tempat asal Khabib, Rusia, atau tempat lain dengan cuaca dingin bersalju.

Eks juara kelas berat UFC itu juga menyarankan McGregor menjalani hidup keras seperti memasak makanannya sendiri.

"Saya mengatakan ini tepat setelah kekalahannya,” kata Bas Rutten seperti dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.

“Saya pikir dia harus menjadi seperti Rocky dalam segala hal.”

“Dia harus langsung pergi ke Rusia atau tempat lain, dalam cuaca dingin, di salju, dan membuat makanan sendiri.”

“Kembali ke akarnya, membuatnya sulit lagi dalam latihan," pungkas jagoan yang masuk Hall of Fame UFC itu.

Baca Juga: Conor McGregor Bisa Dibuat Mundur dari UFC 264 seperti Louis Smolka

Conor McGregor memang kerap kena kritikan karena kehidupannya dianggap tidak mewakili seorang petarung.

Kritikan ini juga datang dari salah satu mantan korbannya, Eddie Alvarez.

Alvarez berkata biasanya seorang petarung akan berusaha keras untuk mencari lawan dan memiliki pola hidup yang sangat ketat dengan latihan.

Namun, yang ada dalam diri McGregor adalah kebalikan dari semua itu mengingat sang mantan juara dua divisi ini hidup dalam kemewahan dan mudah mendapatkan lawan tandingnya.