Sulit Juara di MotoGP 2021, Joan Mir Masih Sensi Sindiran Marc Marquez

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 1 Juli 2021 | 09:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring.
MOTOGP.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring.

JUARA.NET - Juara bertahan MotoGP, Joan Mir, menyatakan dirinya mengalami pekerjaan lebih sulit untuk bisa mempertahankan gelar di MotoGP 2021.

Tampil sebagai juara bertahan di MotoGP 2021, Joan Mir tentu belum memiliki pengalaman yang banyak untuk bisa mempertahankan gelarnya seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Meski minim pengalaman, Joan Mir tetap optimistis menampilkan performa yang optimal demi menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Seperti diketahui, Joan Mir sukses membuat kejutan besar di MotoGP 2020 dengan menjadi juara dunia saat musim balapan pertama kali diganggu pandemi COVID-19.

Akan tetapi, kemenangan tersebut justru mendapatkan respons kurang baik dari sejumlah pihak terutama warga Spanyol.

Kemenangan Joan Mir diremehkan lantaran tidak adanya lawan yang cukup memberikan perlawanan terutama absennya Marc Marquez di MotoGP 2020 akibat cedera.

Pandangan remeh itu pun disampaikan oleh Marc Marquez dengan menyebut Joan Mir 'layak' menjuarai MotoGP 2020 dan mengatakan kalau pembalap Suzuki tersebut tidak terlalu menampilkan balapan yang berisiko.

Saat ditanyai mengenai komentar Marc Marquez, Joan Mir tampak masih sensi dengan hal tersebut.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Temukan Marc Marquez yang Dikenalnya di Assen 2021

Joan Mir memberikan alasan bahwa dirinya dan Marc Marquez memiliki kendaraan yang berbeda dengan menyebut Baby Alien tidak mengetahui batasan yang dimiliki motor Suzuki.

Pembalap Suzuki Ecstar juga menyindir gaya balap Marc Marquez, yang kerap menyebabkan dirinya terjatuh karena berusaha tampil maksimal dengan mengambil risiko.

"Marc dan saya berada di kendaraan yang berbeda dan dia tidak tahu di mana batasan Suzuki berada," kata Joan Mir dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Saya bukan seorang pembalap yang terluka karena terlalu banyak terjatuh, tetapi hal itu tidak berarti saya tampil tidak maksimal."

"Faktanya untuk saya, tampil maksimal juga berarti mengetahui seberapa jauh Anda perlu memacu motor dan tahu kapan mengurangi kecepatan," ujarnya.

Merasa masih diremehkan, Joan Mir bertekad untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP miliknya pada tahun ini.

Namun, Joan Mir mengaku sedang mengalami masa sulit untuk berjuang meraih kemenangan dengan Suzuki secara umum di musim ini.

Baca Juga: Ibarat Cristiano Ronaldo ke Wigan, Maverick Vinales Gabung Aprilia Itu Aneh!

"Saya butuh sesuatu yang lebih untuk bertarung meraih kemenangan, tetapi saya pikir ini bukan karena kurangnya latihan," lanjut Joan Mir.

"Saya tetap berlatih seperti biasa dan Suzuki bekerja keras seperti biasanya, tetapi tim pabrikan lain melakukan pekerjaannya dengan baik pada musim dingin kali ini."

"Mungkin, hal-hal yang kami coba pada awal musim tidak berhasil sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kami terus berusaha untuk kembali ke posisi semula," pungkas Joan Mir.

Meski mengakui mengalami masa-masa sulit, pencapaian Joan Mir di MotoGP 2021 terbilang tidak terlalu buruk.

Faktanya, Joan Mir sudah tiga kali naik podium sejauh ini dan yang terbaru dia berhasil meraih podium di MotoGP Belanda 2021.

Pencapaian tersebut menempatkan Joan Mir berada di urutan ke-4 klasemen sementara MotoGP 2021 dengan raihan poin 101, berjarak 55 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.

Baca Juga: Debut Balapan MotoGP di Assen, Begini Respons Pengganti Morbidelli

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X