Akibat Sabuk Juara KW, Bos UFC dan Manajer Francis Ngannou Saling Serang

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 29 Juni 2021 | 13:35 WIB
Presiden UFC, Dana White bicara pewaris gelar Khabib Nurmagomedov.
state.com
Presiden UFC, Dana White bicara pewaris gelar Khabib Nurmagomedov.

JUARA.NET - Duel perebutan sabuk juara interim antara Derrick Lewis vs Ciryl Gane menimbulkan perseteruan antara Dana White dengan manajer Francis Ngannou.

Berulang kali Presiden UFC, Dana White, menyatakan bahwa Francis Ngannou bakal bersua dengan Derrick Lewis dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC.

Rencananya duel tersebut bakal dihelat pada 7 Agustus dan tampil sebagai laga utama dalam gelaran UFC 265.

Namun, jadwal tersebut mendapatkan penolakan dari Francis Ngannou, yang merasa duel itu terlalu cepat dari pertarungan terakhirnya.

Pihak Francis Ngannou lalu meminta duel untuk diundur pada bulan September agar sang raja kelas berat UFC mampu tampil lebih prima.

Namun, pada Selasa (28/6/2021), pihak UFC membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak.

UFC malah memberikan jadwal pertarungan untuk memperebutkan gelar juara interim kepada Ciryl Gane vs Derrick Lewis pada 7 Agustus mendatang.

Tentu penjadwalan yang dilakukan UFC mengejutkan banyak pihak terutama manajemen Francis Ngannou.

Manajer Francis Ngannou, Marquel Martin, mengaku terkejut dan merasa frustrasi dengan keputusan yang diambil oleh UFC.

Baca Juga: Raja KO dan Jagoan Bikin Ngantuk Rebutan Titel Interim, Begini Respons Francis Ngannou

Marquel Martin mengaku bakal meminta penjelasan mengenai keputusan UFC yang mempertemukan Ciryl Gane vs Derrick Lewis pada bulan Agustus.

Namun, pernyataan Marquel Martin malah mendapatkan respons kurang baik dari Dana White.

Melalui media sosial Instagram, Dana White menyatakan reaksi yang ditunjukkan Marquel Martin hanya omong kosong.

White mengklaim bahwa Martin mengetahui betul situasi yang terjadi dengan duel Ciryl Gane vs Derrick Lewis.

"Orang ini terlalu banyak omong kosong! Dia tahu betul apa yang sedang terjadi dan tidak terkejut sama sekali," tulis Dana White dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Pasalnya kami mengatakan hal ini kepadanya berulang kali bahwa duel ini akan muncul."

"Manajemennya sangat tidak kompeten dan semoga Francis segera mencari sosok baru untuk membantu kariernya," pungkas Dana White.

Respon White tersebut tentu langsung mendapatkan balasan dari Martin.

"Dana White, sungguh mengejutkan dengan keputusan Anda setelah kita berbicara bahwa bulan September hal yang bagus untuk kami?," tulis Marquel Martin.

Baca Juga: Diadu buat Sabuk Juara KW, Begini Reaksi Derrick Lewis dan Ciryl Gane

"Benar-benar mengejutkan bahwa kalian membuat ancaman setelah kurang dari 3 bulan dari duel terakhir."

"Sangat mengejutkan setelah Anda tahu kenapa Francis membutuhkan lebih banyak waktu. Itu memang benar."

"Saya tahu Anda sangat bersemangat, tetapi Anda berusaha mendiskreditkan integritas saya ketika saya tidak memiliki masalah dan menghormati Anda, Hunter, dan seluruh staf UFC? Berbicara lebih banyak tentang Anda daripada saya."

"Saya tidak marah, sebetulnya saya terkesan bahwa saya mendapatkan perhatian Anda. Manajemen yang tidak kompeten?? Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik," jelas Marquel Martin.

Aksi marah-marah Martin berlanjut dengan menyatakan bahwa Francis Ngannou tidak akan bisa dikontrol oleh White.

Martin bahkan menantang White untuk membuka kebenaran yang terjadi mengenai negosiasi antara Ngannou dengan UFC untuk duel selanjutnya.

"Saya pikir Anda sangat tidak begitu menyukai fakta bahwa Francis mewakili bukan hanya saya namun seluruh agensi yang tidak bisa Anda kontrol," lanjut Martin.

"Itulah mengapa Anda memiliki orang-orang yang mencoba untuk mewakilinya sepanjang waktu untuk keuntungan Anda."

"Saya beri tahu Anda, mari kita perjelas ini semuanya untuk dilihat oleh orang-orang. Email, panggilan, pesan, semuannya. Sepakat? Sebab saya siap untuk dicoret oleh UFC."

Baca Juga: Seperti Kurcaci dan Raksasa, Raja Baru UFC Di-Bully Francis Ngannou

"Saya tidak ditentukan oleh Anda atau siapa pun dalam hal ini. Hormat kami, karyawan lama Anda, Marquel Martin."

Francis Ngannou pun membela pernyataan sang manajer dengan memberikan emoji 100.

Tidak diragukan lagi tampak adanya sesuatu masalah yang terjadi di balik layar.

Tetapi, terlihat sangat jelas bahwa Ngannou dan timnya tidak senang dengan perlakuan White serta UFC.

Baca Juga: Kejutan, UFC Bikin Sabuk Kelas Berat Interim untuk Derrick Lewis vs Ciryl Gane

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X