Candaan atau Serius? Paulo Costa Berikan Tanda Penganut Bumi Datar

JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Paulo Costa, baru-baru ini mengunggah gambar mengenai teori bumi datar melalui media sosial.

Paulo Costa akhir-akhir ini memang kerap muncul dan membuat kehebohan di luar arena UFC.

Diawali dengan alasan mabuk berat saat dikalahkan Israel Adesanya hingga mundur dari pertarungan melawan Jared Cannonier akibat permintaan gaji lebih banyak kepada UFC.

Tak cukup dengan sensasi-sensasi di luar arena tersebut, Paulo Costa kini melakukan hal konyol lagi melalui media sosial.

Entah apa yang dilakukannya merupakan hal serius atau sekadar guyonan, Paulo Costa kali ini mengunggah pernyataan tentang teori flat earth atau bumi datar.

Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com dan Twitter, Paulo Costa hanya menulis flat earth tanpa memberikan embel-embel penjelasan kenapa dirinya menulis hal tersebut.

Flat earth

— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) June 3, 2021

Tentu banyak penggemar UFC langsung berimajinasi dengan liar, mungkinkah Paulo Costa merupakan pengikut teori bumi datar?

Tak berhenti di situ saja, jagoan berjulukan Borrachinha alias Si Penghapus ini kembali menunggah sebuah gambar yang mengulangi gagasan mengenai teori bumi datar.

 Baca Juga: Kamaru Usman Tak Mau Ikuti Jalan Ninja Jon Jones dan Paulo Costa

Unggahan Paulo Costa adalah penggambaran bumi datar yang dikelilingi es dan ditutupi sebuah kubah transparan yang menandakan sebuah atmosfer serta adanya bola api yang menunjukkan matahari.

the ice wall is missing. pic.twitter.com/ImIbAq5AcA

— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) June 27, 2021

Paulo Costa kemudian memberikan keterangan gambar tersebut berupa tulisan: "Kurang dinding es."

Mengingat bagaimana Paulo Costa suka membuat pernyataan lucu di media sosialnya, mungkin sulit untuk menebak apakah dia benar-benar penganut teori bumi datar atau malah sedang mencoba mengolok-olok kaum yang meyakini teori itu.

Penting untuk dicatat bahwa Paulo Costa berasal dari Brasil, sebuah negara yang mana tidak sedikit masyarakatnya percaya pada teori bumi datar.

Menurut catatan dari Datafolha, pada tahun 2020 lebih dari 11 juta orang di Brasil alias 7 persen dari populasi negara tersebut mempercayai bahwa bumi itu datar.

Lantas, apa yang dimaksud Paulo Costa mengenai tembok es tersebut?

Teori mengenai tembok es merupakan kepercayaan umum untuk mereka yang mempercayai bahwa Bumi itu datar.

Baca Juga: Karena Bos UFC, Nama Paulo Costa Bisa Terinfeksi Petinju YouTuber

Ide dasarnya adalah tidak ada yang namanya kutub selatan atau kutub utara.

Keberadaan kutub digantikan dengan sebuah tembok es yang mengitari piringan yang disebut bumi datar.

Penganut teori bumi datar juga percaya bahwa tembok es tersebut menjaga volume air yang ada di bumi untuk tidak tumpah dan keluar dari piringan bumi datar.

Penganut teori bumi datar atau bukan, masa depan Paulo Costa sendiri tampak begitu suram setelah menolak pertarungan melawan Jared Cannonier karena permintaan gaji yang ditolak UFC.

Baca Juga: UFC Puyeng, Paulo Costa Susul Jon Jones Ngambek soal Bayaran

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)