Jelang Trilogi, Conor McGregor Dianggap Lebih Berbahaya dari Sebelumnya

JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, memberikan prediksinya mengenai laga trilogi antara Conor McGregor vs Dustin Poirier.

Kurang lebih 16 hari lagi, UFC sekali lagi bakal menampilkan pertarungan jagoan-jagoan terbaiknya di gelaran UFC 264.

Tentu yang menjadi sorotan utama pada gelaran UFC 264 yang berlangsung pada Minggu (11/7/2021) WIB akan tertuju pada Conor McGregor dan Dustin Poirier.

Duel antara Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 264 akan menjadi pertemuan ketiga mereka.

Sebelumnya Conor McGregor dipermalukan oleh Dustin Poirier pada UFC 257 dengan laga berakhir di ronde kedua.

Dalam pertemuan pertama pada 2016, Conor McGregor berhasil meraih kemenangan cepat atas Dustin Poirier di ronde pertama melalui KO.

Karena skor pertemuan keduanya masih imbang 1-1, maka kedua bintang UFC ini sepakat mengadakan laga ketiga secepatnya pada tahun ini.

Belajar dari kesalahan di pertemuan kedua, tentu Conor McGregor bekerja keras untuk membuat perbaikan.

Terlihat melalui media sosialnya, Conor McGregor serius berlatih untuk membalas kekalahan dari Dustin Poirier di pertemuan kedua.

Baca Juga: Bos UFC Sebut Jagoan MMA Ini Conor McGregor versi Perempuan

Penampilan terkini Conor McGregor yang terlihat berbahaya selaras dengan apa yang dikatakan raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.

Meski kalah di pertemuan kedua, Alexander Volkanovski percaya Conor McGregor sekarang akan tampil berbeda dan lebih berbahaya.

Melalui wawancara bersama Submission Radio, Alexander Volkanovski menyatakan prediksinya mengenai laga trilogi antara Conor McGregor vs Dustin Poirier.

"Ini sangat sulit setelah apa yang terjadi pada pertemuan terakhir. Namun, saya merasa sepertinya Conor lebih berbahaya," kata Alexander Volkanovski dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Anda tahu, saya merasa dia akan kembali menjadi berbahaya dan mampu mengontrol jalannya pertarungan, mungkin sedikit lebih baik daripada seharusnya."

"Jelas duel akan sedikit lebih ketat dengan hadirnya tendangan betis dan hal semacam itu, tetapi saya percaya dia akan bisa mengatasi Poirier dan saya merasa Conor pasti akan mendapatkannya."

"Saya pikir Conor akan mendapatkan sebuah kemenangan melalui KO. Tetapi, saya pernah mengatakan hal itu sebelumnya dan saya salah," jelas Alexander Volkanovski.

Alexander Volkanovski lalu memprediksi bahwa ada hal-hal yang mungkin tidak akan menguntungkan untuk Poirier seperti pada pertandingan kedua melawan McGregor.

Hal tersebut adalah jika Dustin Poirier terlalu bernafsu untuk mengalahkan Conor McGregor dengan cepat melalui KO.

Baca Juga: Dituding Gagal Tes Doping, Jon Jones Serang Balik Pernyataan Rival

Volkanovski memprediksi bahwa hal tersebut bakal membuat Poirier mengalami kesulitan mengalahkan McGregor.

"Maksud saya, Anda masih bisa melihat bahwa Conor melukai Dustin dan melakukan hal semacam itu," lanjut Volkanovski.

"Jadi Dustin pastinya bakal bertarung dengan taktik dan mungkin terlibat dalam beberapa serangan. Dia bakal ingin menyulitkan Conor McGregor dan tidak membiarkan lawan menyentuhnya terlalu awal."

"Saya rasa hal itu perlu dilakukan Dustin. Tetapi, jika dia mencoba untuk bertarung dengan berdiri dan berpikir apa yang akan terjadi di beberapa ronde kemudian akan terjadi lebih cepat, cara seperti itu tidak akan bagus."

"Jika dia merasa: 'Oke, saya akan segera melesatkan pukulan ke arah Conor, saya akan membuatnya pingsan'. Hal itu tidak akan berakhir baik untuk Dustin di awal pertarungan."

"Sekali lagi, pelankan dia ke bawah, jatuhkan dia, maka Anda bisa menyerang Conor."

"Di awal pertarungan, saya sendiri tidak akan mengambil risiko itu. Namun, saya merasa dia mampu melakukan itu," pungkas Alexander Volkanovski.

Baca Juga: Mata Hitam Jadi Saksi Keseriusan Conor McGregor Hadapi Duel Trilogi

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)