Valentino Rossi Makin Melempem, Petronas SRT Targetkan Pembalap Ini

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 22 Juni 2021 | 16:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap GP Jerman di SIrkuit Sachsenring.
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap GP Jerman di SIrkuit Sachsenring.

JUARA.NET - Masa depan pembalap gaek, Valentino Rossi, semakin di ambang pintu keluar setelah Petronas Yamaha tertarik untuk merekrut pembalap lain.

Valentino Rossi sebenarnya tidak tampil terlalu buruk pada MotoGP Jerman 2021 pada akhir pekan lalu (20/6/2021).

Memulai balapan di urutan ke-16, Valentino Rossi finis di posisi ke-14 pada MotoGP Jerman 2021.

Rossi memiliki penampilan yang lebih baik dibandingkan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli di MotoGP Jerman 2021.

Akan tetapi, masa depan Valentino Rossi di MotoGP tetap menjadi sorotan banyak publik.

Apalagi, The Doctor bersama Yamaha Petronas SRT sama sekali belum meraih podium di MotoGP 2021.

Banyak rumor beredar bahwa pembalap Kejuaraan Dunia Superbike, Toprak Razgatlioglu, bakal menggantikan posisi Valentino Rossi.

Namun, ide tersebut sepertinya mendapat penolakan.

Tim Yamaha Petronas SRT lantas mengalihkan perhatian kepada pembalap Moto2, yakni Raul Fernandez.

 

Baca Juga: Usai Susuri Lembah Dalam, Marc Marquez Akhirnya Temukan Pompa Bensin

Raul Fernandez pada tahun pertamanya berkompetisi di Moto2 sudah melakukan banyak hal.

Meski berstatus sebagai debutan, Raul Fernandez bersama Red Bull KTM Ajo kini bersaing untuk menjadi juara dunia Moto2.

Namun, Raul Fernandez harus gagal meraih poin di MotoGP Jerman 2021 dengan gagal finis akibat terjatuh di tikungan ketiga pada lap ke-5.

Karena hasil ini, Raul Fernandez harus kehilangan poin banyak dan kalah dari pemuncak klasemen sementara, Remy Gardner, yang kebetulan merupakan rekan satu timnya.

Tampil begitu gemilang di Moto2, Raul Fernandez akan sulit direkrut tim Yamaha supaya menjadi pembalap MotoGP bersama mereka.

Apalagi Raul Fernandez melalui Direktur KTM Pit Beirer menyatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu punya niat bertahan satu musim lagi bersama tim KTM Aki Ajo di Moto2.

Tetapi, bisa saja Raul Fernandez berubah pikiran dengan memutus kontrak yang jatuh tempo pada akhir musim depan agar bisa bersaing di MotoGP.

Gaya balapan Raul Fernandez sendiri tampak lebih cocok dengan karakter Yamaha YZR-M1.

Sangat sempurna untuk Raul Fernandez memilih Petronas SRT menjadi batu loncatan kariernya menuju kelas primer dan menggantikan posisi Valentino Rossi yang hingga kini tak kunjung membaik.

Jika Fernandez benar-benar ingin meninggalkan KTM Aki Ajo, dirinya harus membayar penalti kontrak sebesar 500 ribu euro atau sekitar 8,5 miliar rupiah.

Baca Juga: Kunci Sukses Marc Marquez di Sachsenring 2021 Dibongkar Korban Kudeta

Meski nominal penalti tak begitu besar, Yamaha mengakut tidak ingin memicu konflik antara Raul Fernandez dengan KTM.

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb, pernyataan ini disampaikan sendiri oleh Direktur SRT, Johann Stigefelt.

"Kami tidak ingin mengintervensi hubungan Raul Fernandez dengan KTM," kata Johan Stigefelt.

"Kami menyukai dia dan kami begitu tertarik dengan keberadaannya karena dia begitu cepat."

"Namun, jika dia ingin bergabung dengan kami, dia perlu menyelesaikan situasinya terlebih dahulu," pungkas Johan Stigefelt.

Jika Petronas SRT benar-benar merekrut Raul Fernandez bergabung bersama Yamaha, bisa dipastikan posisi The Doctor bersama Petronas SRT akan tergeser dan mungkin akan memutuskan untuk pensiun dari MotoGP.

Baca Juga: Nasib di MotoGP Lagi-lagi Dipertanyakan, Valentino Rossi Kalap

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X