Cetak Sejarah Lagi di Moto3 Jerman 2021, Pembalap Indonesia Merasa Tak Pantas

By Fiqri Al Awe - Senin, 21 Juni 2021 | 08:00 WIB
Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, pembalap Indonesia yang meramaikan MotoGP 2021 dan turun di kelas Moto3.
twitter.com/honda_team_asia
Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, pembalap Indonesia yang meramaikan MotoGP 2021 dan turun di kelas Moto3.

JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, membuat komentar mengejutkan soal balapan Moto3 Jerman 2021.

Penampilan apik sejatinya dipetik oleh Andi Farid Izdihar pada Moto3 Jerman 2021 Minggu petang (20/6/2021).

Tampil sebelum kelas MotoGP dihelat, pembalap Indonesia yang akrab disapa Andi Gilang tersebut bahkan kembali mencetak sejarah.

Memulai balapan Moto3 Jerman 2021 dari tempat paling buncit, Andi Gilang menyelesaikan balapan di posisi ke-15.

Ini artinya Andi Gilang berhak mendapatkan tambahan satu poin dalam tabel klasemen sementara Moto3 2021.

Meski begitu, terselip kisah menarik di balik sejarah yang kembali dicetak Andi Gilang di Moto3 Jerman 2021.

Usai balapan Moto3 Jerman 2021, Andi Gilang justru mengaku tak pantas menorehkan poin di Sachsenring.

Baca Juga: Hasil Moto3 Jerman 2021 - Pembalap Indonesia Sama Spektakuler dengan Pedro Acosta!

Klaim tersebut terucap dari mulut pembalap Indonesia asal Bulukumba ini mengingat ia mencetak sejarah lagi karena banyak pembalap lain yang terjatuh.

"Pada akhirnya saya dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-15," kata Andi Gilang dilansir Juara.net dari Honda Team Asia.

"Tetapi, banyak kecelakaan yang terjadi di depan."

"Saya tahu ini bukan poin yang pantas saya dapatkan," sambung sang pembalap Indonesia.

Lain halnya Andi Gilang, Bos Honda Team Asia yang juga mantan pembalap MotoGP, Hiroshi Aoyama, merasa cukup senang dengan poin yang dipetik pembalapnya.

Di sisi lain, Hiroshi Aoyama tetap menilai Andi Gilang kurang cepat dan masih harus meningkat pada seri selanjutnya, yakni Moto3 Belanda 2021.

"Andi tidak bisa tampil cepat secara maksimal. Dia tidak bisa memamerkan potensi terbaiknya," kata sang mantan pembalap MotoGP asal Jepang.

"Tetapi, dia berhasil memetik poin, yang tentunya itu adalah hal baik bagi tim dan dirinya."

"Tetapi, kedua pembalap (Andi Gilang dan Yuki Kunii) harus lebih meningkat di Assen," tutup Aoyama.

Andi Gilang tak lupa juga sedikit membedah jalannya balapan Moto3 Jerman 2021.

Baca Juga: Moto3 Jerman 2021 - Meningkat, Pembalap Indonesia Masih Harus Pelajari Sachsenring

Pembalap Indonesia ini mengklaim bahwa situasi balapan menjadi berbeda dari situasi latihan bebas dan kualifikasi karena masalah cuaca.

Masalah cuaca juga yang pada akhirnya membuat Andi Gilang susah menunjukkan kecepatannya.

"Cuaca sungguh berubah banyak pada saat balapan ketimbang saat latihan dan kualifikasi," kata Andi Gilang.

"Hari ini (Minggu [20/6/2021]) lebih berangin dan hal itu membuat sangat sulit untuk mempertahankan kecepatan," imbuhnya.

Selain cuaca, Andi Gilang juga menyoroti kesalahan yang ia lakukan pada awal balapan Moto3 Jerman 2021.

"Tetapi, masalah utamanya adalah saya membuat kesalahan di awal balapan sehingga tertinggal dari grup," bebernya.

Terlepas dari hal itu, Moto3 Jerman 2021 akhirnya menjadi milik pembalap yang bikin MotoGP 2021 geger, Pedro Acosta.

Kemenangan kali ini merupakan kemenangan penting bagi Pedro Acosta mengingat sebelumnya ia tidak bisa naik podium pada tiga seri balapan berturut-turut.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Minggir! Inilah Pembalap MotoGP Idola Si Bocah Ajaib

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Honda Team Asia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X