JUARA.NET – Petarung kelas welter UFC, Matt Brown, melayangkan tantangan kepada sejumlah jagoan gaek termasuk Nick dan Nate Diaz serta orang-orang yang pernah jadi algojonya.
Petarung veteran, Matt Brown, malakoni duel melawan Dhiego Lima dalam jadwal UFC Vegas 29 pada Minggu (20/6/2021) WIB yang dihelat di UFC Apex.
Pada duel ini, Matt Brown berhasil mengalahkan Dhiego Lima dengan KO via pukulan pada ronde kedua.
Sukses menang hebat, petarung berjulukan The Immortal atau Si Abadi ini percaya diri melayangkan tantangan pada sejumlah jagoan lain.
Dalam wawancaranya usai laga, Matt Brown membeberkan nama petarung yang ingin dia hadapi setelah ini.
Petarung berusia 40 tahun ini rupanya berniat melawan Diaz bersaudara, Nate Diaz dan Nick Diaz.
“Saya suka Diaz bersaudara dan tentu saja itu akan menjadi pertarungan besar,” kata Matt Brown seperti diutarakannya kepada Sportskeeda.
Baca Juga: Ini Alasan Algojo Nate Diaz Lebih Pantas untuk Kamaru Usman ketimbang Colby Covington
“Itu salah satu pertarungan di mana jika saya mengambilnya, itu bukan karena saya tidak menyukai klan Diaz atau semacamnya.”
“Saya akan menerimanya karena ini pertarungan besar dan saya menghormati mereka."
Selain Diaz bersaudara, Matt Brown juga berniat untuk menantang sejumlah jagaon berpengalaman kelas welter.
Jagoan-jagoan yang dikirimi surat tantangan oleh petarung asal Ohio di antaranya adalah Donald Cerrone, Robbie Lawler, dan Demian Maia.
Petarung-petarung tersebut diketahui merupakan algojo-algojo yang pernah mengalahkan Matt Brown.
Nama terakhir bisa dibilang memiliki petensi yang cukup besar mengingat Maia juga sedang mencari lawan untuk laga sebelum dirinya pensiun.
Mengenai potensi duel dengan legenda grappler tersebut, Matt Brown memberikan komentarnya.
Baca Juga: Demian Maia Bikin Rugi, Restu Pelatih Buat Nate Diaz vs Conor McGregor
“Saya tahu dia mencari lawan untuk pertarungan pensiunnya,” lanjut Brown.
“Saya akan menyukainya dengan segala hormat karena dia adalah legenda sejati.”
“Seperti ketika saya melawannya pertama kali, dia adalah pertarungan terberat di divisi untuk saya dan saya suka tantangan seperti itu," pungkas jagoan dengan rekor 25-18 itu.
Seperti dikatahui, karier Demian Maia sendiri sudah berada di ujung tanduk setelah kekalahannya dari jagoan Muslim, Belal Muhammad, di ajang UFC 263.
Dana White selaku Bos UFC dalam wawancara usai gelaran terakbar bulan Juni itu juga berkata bahwa karier sang legenda kuncian di organisasinya sudah berakhir.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar