JUARA.NET - Ratu tinju dunia, Claressa Shields, mengakui seni bela diri campuran lebih sulit dibandingkan olahraga tinju yang sudah lama ia tekuni.
Claressa Shields merupakan ratu tinju dunia saat ini dengan memiliki catatan impresif berupa 11 kemenangan tanpa kalah.
Memulai karier di tahun 2016, Claressa Shields berhasil merajai kelas menengah ringan/menengah junior/welter super (69,9 kg) dan menengah (72,6 kg).
Pencapaian gila Claressa Shields adalah menguasai semua sabuk juara elite di dua kelas dan lima badan tinju.
Di kelas menengah Claressa Shields berhasil merengkuh sabuk juara WBA, WBC, IBF, WBO (Super), dan The Ring.
Sedangkan di kelas menengah ringan/welter super, Claressa Shields berhasil memiliki sabuk juara WBA, WBC, IBF, WBO dan The Ring.
Dengan begitu banyaknya sabuk yang dipegang, Claressa Shields merupakan satu-satunya juara tinju dunia, baik itu di divisi laki-laki maupun perempuan, yang berhasil menguasai empat sabuk juara utama secara bersamaan dalam dua kelas yang berbeda.
Tidak puas dengan segala pencapaian gila tersebut, Shields menjajal dunia tarung seni bela diri campuran atau MMA.
Pada bulan November tahun lalu, Shields resmi menandatangani kontrak selama 3 tahun bersama Professional Fighters League (PFL).
Baca Juga: Jika Cerdas, Amanda Nunes akan Tantang Ratu Tinju Sekarang
Dalam laga perdananya di MMA belum lama ini, Claressa Shields berhasil meraih kemenangan melalui serangan ground & pound di ronde ketiga menghadapi Brittney Elkin.
Meski menjalani debutnya dengan manis di PFL, Claressa Shields mengakui bahwa MMA jauh lebih sulit daripada tinju.
"Maafkan saya tinju, tetapi latihan MMA jauh lebih sulit daripada latihan tinju," kata Claressa Shields.
"Terdapat banyak jenis seni bela diri campuran, berbeda dari tinju yang saya tekuni selama 15 tahun."
Shields mengatakan tinju adalah jenis latihan pengulangan dengan metode yang sama, tetapi latihan di MMA jauh berbeda.
Latihan MMA membutuhkan proses untuk mempelajari berbagai jenis seni bela diri.
Claressa Shields bahkan menyebutkan bahwa dia harus berlatih lima kali dalam sehari jelang melakoni laga debutnya di PFL.
"Di MMA, saya berlatih hingga lima kali dalam sehari untuk mempersiapkan laga debut," lanjut Claressa Shields dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Baca Juga: Soal Perlakuan kepada Petarung Perempuan, MMA Lebih Baik ketimbang Tinju
"Anda tahu, saya melakukan gulat dan jiu-jitsu, tidak memiliki kesempatan untuk lakukan tinju dan kickboxing, kemudian ditambah melakukan pengkondisian kekuatan tubuh saya," tuturnya.
Meski mengakui begitu sulit melakukan latihan di MMA, Claressa Shields bertekad besar untuk menjadi juara di MMA.
Ratu tinju dunia berusia 26 tahun ini bertekad memegang sabuk juara tinju dunia dan MMA secara bersamaan.
Saat ini Shields mulai menjajaki langkahnya untuk mendominasi dunia MMA dengan mengawali di kelas ringan PFL.
Baca Juga: Perempuan Paling Perkasa, Ratu Tinju Dunia Menangi Laga MMA Pertama
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar