Jagoan Veteran UFC Bocorkan Betapa Angkernya MMA Zaman Purba

By Fiqri Al Awe - Jumat, 18 Juni 2021 | 16:45 WIB
Petarung veteran UFC, Aleksei Oleinik kala beraksi di oktagon.
INSTAGRAM/UFCRUSSIA
Petarung veteran UFC, Aleksei Oleinik kala beraksi di oktagon.

JUARA.NET - Petarung veteran UFC asal Rusia, Aleksei Oleinik, membedah perbedaan MMA zaman dulu dengan era sekarang.

Petarung kelas berat, Aleksei Oleinik rencananya bakal mentas di UFC Vegas 29 pada ujung pekan nanti (19/6/2021).

Bicara soal Aleksei Oleinik, tentu tak lengkap jika tidak membahas perjalanan kariernya yang sangat panjang di jagat MMA.

Duel profesional MMA pertama Aleksei Oleinik terjadi bahkan hampir seperempat abad yang lalu.

Tentu saja saat itu Aleksei Oleinik belum bergabung dengan UFC melainkan bertarung untuk ajang bertajuk Minamoto Cup di Ukraina.

Baru pada tahun 2014 Aleksei Oleinik bergabung dengan UFC.

Hingga kini Aleksei Oleinik telah menggelar 14 pertarungan di bawah payung UFC.

Jelang UFC Vegas 29, Aleksei Oleinik baru-baru ini justru mengenang masa lalunya. 

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 19 - Petarung Polisi Gebuki Jagoan Seperempat Abad

Dengan wajah sendunya, Oleinik mendongeng soal perbedaan MMA di zaman purba dengan di masa sekarang.

Menurutnya, olaharaga MMA termasuk UFC terus mengalami perubahan.

"Saya sudah sangat lama di dunia ini," cerita Oleinik dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Saya melihat bahwa olahraga ini (MMA) terus berubah setiap tahunnya," sambung jagoan UFC berjulukan Si Ular Boa itu.

Penjelasan Oleinik kemudian mengerucut pada betapa mengerikannya MMA di zaman purba.

Diceritakan oleh Oleinik bahwa petarung zaman dulu lebih tidak suka berbicara dan hanya suka menghajar orang.

"Di zaman saya, saat zamannya para lelaki sejati, bisa juga disebut sebagai pria-pria brutal, mereka tak suka bicara banyak," cerita Oleinik.

"Saya cuma butuh duel yang menarik. Duel yang brutal."

Baca Juga: Selamat dari Lilitan Monster Ular, Pak Polisi UFC Sampaikan Titahnya

"Saya tak butuh bicara, bicara, dan bicara," sambung jagoan UFC berusia 43 tahun itu.

Meski begitu, Oleinik tidak serta merta menilai jagoan yang banyak omong melakukan kesalahan.

Pada akhirnya Oleinik sadar dirinya tidak bisa mengubah waktu dan hanya bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah.

"Mungkin ini bukanlah hal yang buruk," kata Oleinik soal duel MMA yang sekarang kerap dihiasi perang omongan.

"Saya tak bisa mengubah waktu, saya hanya bisa mengubah diri sendiri," tandasnya.

Pada UFC Vegas 29, Oleinik bakal menghadapi lawan kuat, Sergey Spivak.

Tengah dalam tren dua kekalahan beruntun, Oleinik tentu butuh hasil kemenangan.

Apalagi jika Oleinik memang masih ingin melanjutkan kariernya yang bagai sungai tak bermuara tersebut.

Baca Juga: Luput Satu Kriteria, Khabib Ternyata Tak Seram-seram Amat di UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X