Punya Mentalitas Mengerikan, Pedro Acosta Tertarik Naik Kelas ke Moto2

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 17 Juni 2021 | 08:00 WIB
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, merayakan kemenangan pada balapan Moto3 Doha
KTM IMAGES/POLARITY PHOTO
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, merayakan kemenangan pada balapan Moto3 Doha

JUARA.NET - Pembalap Moto3 dari tim Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, mengatakan rahasia di balik penampilan gemilangnya bersumber dari mentalitas mengerikan yang dia miliki.

Pedro Acosta bekalangan ini menjadi perhatian banyak pihak terutama penggemar MotoGP dan Moto3.

Bagaimana tidak? Sejauh ini Pedro Acosta sudah menjuarai 3 seri balapan dan sekali finis di urutan ke-2 pada musim balapan Moto3 2021.

Tiga seri yang berhasil dimenangi oleh Pedro Acosta bersama KTM adalah seri Doha, Portugal, dan Spanyol.

Saat ini Pedro Acosta tengah mempimpin klasemen sementara Moto3 2021 dengan raihan 120 poin, berjarak 39 poin dari Sergio Garcia yang menempati posisi kedua.

Tampil begitu gacor di Moto3, Pedro Acosta mengakui hal ini disebabkan oleh mentalitasnya yang sudah terlatih saat menjadi pembalap di kompetisi Red Bull Rookies Cup.

"Di tahun pertama tampil di Rookies Cup, saya tidak memiliki apa-apa untuk kalah dan berhasil meraih banyak hal untuk berkembang," kata Pedro Acosta.

"Saya belajar untuk tetap tenang, untuk berpikir lebih mengenai kendaraan dan untuk menjadi yang kedua di podium bukanlah sebuah bencana hebat."

"Oleh sebab itu mentalitas saya sampai saat itu adalah menang atau rumah sakit dan di sana saya sadar bahwa rumah sakit bukan jalan yang terbaik."

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Bos Honda Dibuat Pesimistis soal Marc Marquez

Dengan mentalitas mengerikan yang sudah terbentuk di kepala Pedro Acosta saat berkompetisi di Red Bull Rookies Cup, rookie fenomenal ini mengatakan bahwa kejuaraan balap motor dunia terutama Moto3 dianggapnya malah jauh lebih mudah.

Pedro Acosta mengatakan kesulitan yang dialaminya untuk melakukan set-up motor saat membalap di Rookies Cup terselesaikan begitu mudah di Moto3.

Pasalnya di Rookies Cup, Pedro Acosta hanya memiliki satu pendamping dan satu teknisi suspensi untuk 24 pembalap sekaligus.

"Di sini di kejuaraan dunia sedikit lebih mudah, di sini Anda lebih memiliki kebebasan untuk berlatih, memiliki banyak rekan untuk bekerja dengan Anda," lanjut Pedro Acosta.

"Di Rookies Cup Anda hanya mendapatkan seorang asisten dan teknisi yang mengerjakan suspensi."

"Di sini Anda bisa menemukan set-up terlebih dahulu ketimbang di Rookies Cup."

Pedro Acosta merasa senang bisa bergabung bersama dengan tim KTM yang dibesut oleh Aki Ajo.

Baca Juga: Beda dari Marc Marquez, Jack Miller Cuma Main Aman meski Posisi Nyaman

Aki Ajo sendiri adalah sosok yang dikenal bertangan dingin dan memiliki peran besar dalam membina karier pembalap ternama seperti Marc Marquez, Jack Miller, Brad Binder, Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Johann Zarco.

Tampil di kompetisi yang dikenal memiliki tekanan tinggi, Pedro Acosta malah tidak terganggu dengan masalah tersebut.

Berada di puncak klasemen, Pedro Acosta digadang-gadang akan menjadi juara dunia Moto3 2021.

Meski begitu dirinya memilih untuk merendah dan lebih memilih fokus dari satu balapan ke balapan selanjutnya.

"Saya hanya ingin menjalani balapan demi balapan. Jika mulai memikirkan gelar juara dunia, saya bakal melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak diperlukan."

"Kami masih berada di bulan Juni dan musim balapan akan berakhir di bulan November nanti," jelas Pedro Acosta.

Tak cuma menjadi juara dunia Moto3, Pedro Acosta sendiri sudah digosipkan untuk naik kelas di Moto2 setelah dirasa mustahil langsung naik ke kelas MotoGP karena adanya batasan usia.

Pedro Acosta tak menampik adanya rumor tersebut dengan dirinya menganggap motor Moto2 akan lebih cocok dengan gaya balapnya.

Baca Juga: Hal Ini Diharapkan Marc Marquez agar Rekor Sachsenring Tidak Kiamat

Meski begitu santer dikabarkan bakal ke Moto2, Pedro Acosta mengaku tidak memaksakan diri untuk langsung naik kelas dan tetap bisa belajar di Moto3 mengingat usianya yang masih muda.

"Kita lihat saja apa yang terjadi di tahun depan. Mungkin saya akan pindah ke Moto2 karena saya menyukai motor besar dan mungkin lebih cocok dengan gaya balap yang saya miliki," tuturnya.

"Jika saya pindah ke Moto2, hal itu akan menjadi sebuah langkah maju."

"Jika tidak jadi pindah ke Moto2, maka saya masih bisa belajar lebih banyak di Moto3," pungkas Pedro Acosta.

Baca Juga: Marco Simoncelli Jadi Dosa Terbesar Valentino Rossi Cabut dari MotoGP

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X