Bikin Karier Master Brazilian Jiu-Jitsu Tamat, Jagoan Muslim Ultimatum UFC

By Fiqri Al Awe - Rabu, 16 Juni 2021 | 14:00 WIB
Petarung Muslim berdarah Palestina yang berkarier di kelas welter UFC, Belal Muhammad (kanan), saat diwawancarai Jon Anik (kiri) setelah pertarungan.
TWITTER.COM/UFC
Petarung Muslim berdarah Palestina yang berkarier di kelas welter UFC, Belal Muhammad (kanan), saat diwawancarai Jon Anik (kiri) setelah pertarungan.

JUARA.NET - Petarung Muslim berdarah Palestina, Belal Muhammad, sampaikan pesan untuk UFC usai ia sukses membuat karier master Brazilian jiu-jitsu terancam tamat.

Hasil sempurna diperoleh Belal Muhammad dalam gelaran UFC 263 pada ujung pekan lalu (12/6/2021).

Padahal, musuh Belal Muhammad di UFC 263 bukanlah petarung ecek-ecek.

Jagoan Muslim berdarah Palestina ini harus melewati tiga ronde di bawah tekanan master Brazilian jiu-jitsu atau BJJ UFC, Demian Maia.

Sepanjang pertarungan UFC 263, Belal Muhammad mempraktikkan teknik pertahanan bantingan yang sangat memesona.

Total jagoan UFC berjulukan Remember The Name tersebut mampu membatalkan 20 usaha bantingan yang dilakukan oleh Demian Maia.

Menenggelamkan sosok master BJJ seperti Demian Maia tentu merupakan pencapaian luar biasa bagi Belal Muhammad.

Baca Juga: Hasil UFC 263 - Jagoan Muslim Bikin Jagoan Veteran di Ambang Pensiun

Baru-baru ini, sang jagoan Muslim segera sampaikan ultimatumnya untuk UFC.

Tak tanggung-tanggung, Muhammad berharap untuk kembali disabung UFC pada bulan September hingga Oktober mendatang.

"Saya berharap di antara bulan September atau Oktober," kata Muhammad dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Sudah pasti duel lima ronde. Saya rasa saya pantas mendapatkan duel lima ronde."

"Seperti yang sudah saya katakan, orang yang sudah pernah mengalahkan Demian Maia adalah mereka yang bertarung untuk gelar dan sang juara sendiri."

"Jadi, mengalahkan orang seperti dirinya praktis membuat saya layak mendapatkan pertarungan lima ronde, apalagi saya sempat bertarung dengan Leon Edwards," sambung petarung UFC yang kini tinggal di Amerika Serikat itu.

Sebagai lawan, Muhammad praktis memasang target nama-nama besar jagoan kelas welter UFC.

Namun yang terpenting, Muhammad mendesak UFC untuk membuatkannya pertarungan berdurasi lima ronde.

Baca Juga: Kiamat dari Jagoan Muslim Bikin Karier Legenda Kuncian Resmi Tamat

"Jika Anda berpikir salah satu dari Colby Covngton dan Leon Edwards adalah yang paling layak bertemu sang juara, maka saya harus melawan salah satu dari mereka dalam duel lima ronde," kata Muhammad.

"Gilbert Burns (penantang ranking ke-2) dan Stephen Thompson (penantang ranking ke-4) bakal saling bertemu, jadi mereka keluar dari daftar petarung yang bisa saya hadapi," tandasnya.

Terlepas dari hal ini, nasib berbeda didapatkan Demian Maia usai UFC 263 lalu.

Kalah dari Muhammad, kini Demian Maia tengah rawan didepak oleh UFC.

Usai duelnya di UFC 263, Bos UFC, Dana White bahkan sudah memastikan bahwa pertarungan tersebut adalah bentrokan terakhir Maia.

Akan tetapi, baru-baru ini Maia coba menangkis kabar itu dengan menantang Nate Diaz berduel.

Baca Juga: Belal Muhammad Lulus Cum Laude Lawan Master Takedown

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X