Bagaimana Fatwa Taktik Licik Marc Marquez di MotoGP? Begini Kata Murid Valentino Rossi

By Fiqri Al Awe - Senin, 14 Juni 2021 | 23:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada seri balap MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Mugello.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada seri balap MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Mugello.

JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, baru-baru ini membahas mengenai taktik yang kerap disebut licik dari pembalap MotoGP lainnya, Marc Marquez.

Siapa yang bisa melupakan taktik nyeleneh pembalap sangar asal Spanyol, Marc Marquez, pada MotoGP Italia 2021 lalu?

Saat itu, Marc Marquez sengaja menempel di belakang Maverick Vinales untuk mendapatkan efek slipstream demi mendapatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Italia 2021.

Benar saja, Marc Marquez sukses memanfaatkan taktiknya dengan baik hingga lolos ke sesi kualifikasi kedua di mana Maverick Vinales dibuat kesal oleh tingkah tersebut.

Sebagai tambahan informasi, slipstream merupakan efek dalam balapan yang sering dimanfaatkan dalam MotoGP.

Efek ini terjadi pada saat pembalap yang berada di belakang menjadi lebih cepat ketimbang pembalap di depan karena menghilangnya tekanan angin.

Pada dasarnya tekanan angin tertampung seluruhnya di pembalap depan dan hal tersebut yang kemudian membuat pembalap di belakangnya dapat berakselerasi lebih maksimal.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Dalih Kuntit Maverick Vinales di Sesi Kualifikasi

Dari segi hukum MotoGP, peraturan mengenai penggunaan efek slipstream ini memang sudah mulai diperketat.

Meski begitu, menilai sebuah slipstream memang bukan perkara yang mudah dilakukan.

Apalagi menggunakan slipstream juga merupakan langkah perjudian mengingat adanya efek antitesis yang disebut dengan dirty air.

Meski begitu, dari segi sportivitas, tindakan Marc Marquez di MotoGP Italia 2021 memicu beragam reaksi.

Sebagian orang bahkan menyebutnya sebagai taktik yang licik.

Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi, usai seri Italia kemarin juga sempat menyarankan peningkatan pengawasan mengenai slipstream terutama di kelas Moto3.

Menariknya, baru-baru ini giliran murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, yang membicarakan taktik licik Marc Marquez itu.

Mencoba lebih bijaksana, Franco Morbidelli tidak langsung mengetok palu apakah taktik ini halal atau haram.

Baca Juga: Keseringan Terjatuh di MotoGP 2021, Marc Marquez Terlalu Banyak Mikir

Franco Morbidelli merasa bahwa perlu pemantauan keadaan lebih lanjut jika membicarakan soal slipstream.

Jika pembalap di depan dalam kondisi cepat, sedang Marc Marquez lambat di belakangnya, maka ini bukan masalah besar menurut Franco Morbidelli.

Akan tetapi, pembalap MotoGP yang akrab disapa Morbido ini juga menyebutkan suatu kondisi yang membuat masalah slipstream bisa jadi haram.

"Itu tergantung pada keadaannya," ungkap Morbido dilansir Juara.net dair Speekweek.

"Jika Anda cepat dan Marc Marquez tidak, maka Anda tidak akan mempermasalahkannya."

"Namun, jika Marc Marquez justru mendepak Anda seperti yang terjadi di Mugello, maka ceritanya lain."

"Di Catalunya misalnya, Jack Miller saat dikuntit Marc Marquez adalah benar-benar sebuah bantuan karena memang tidak ada kompetisi di sana," sambung Morbido.

Terlepas dari hal itu, MotoGP 2021 bakal bergeser ke seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, mulai Jumat (18/6/2021).

Agaknya Marc Marquez tak perlu menggunakan taktik tersebut mengingat ia selalu kuat di Sachsenring.

Baca Juga: Berpotensi Setara Marc Marquez dan Brad Binder, Raja Catalunya 2021 Menolak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X