JUARA.NET – Bos KTM, Stefan Pierer, memberikan peringatan keras pada Yamaha Petronas dan VR46 yang berusaha merekrut Raul Fernandez serta Pedro Acosta.
Belakangan santer beredar kabar bahwa para pembalap muda KTM sedang diincar tim tetangganya.
Pembalap-pembalap yang menjadi target tim lawan tersebut adalah Raul Fernandez dan Pedro Acosta.
Meski baru saja promosi ke Moto2, Raul Fernandez sudah dikait-kaitkan dengan tim Yamaha Petronas.
Di sisi lain, bocah ajaib Moto3, Pedro Acosta, dikabarkan juga tengah diincar VR46.
Tim yang digawangi juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, itu bahkan diisukan siap membayar biaya kompensasi kontrak Acosta senilai 500 ribu dolar AS atau sekitar 7,1 miliar rupiah.
Sebenarnya ketertarikan tim-tim itu pada para pembalap KTM tersebut bisa dibilang wajar.
Baca Juga: Pedro Acosta Punya Hal yang Membuatnya Mirip dengan Marc Marquez
Pasalnya kedua pembalap itu memang tampil gila-gilaan sepanjang tahun ini.
Raul Fernandez tercatat sudah menang sebanyak 2 kali dan masuk podium sebanyak 5 kali hingga kini menduduki peringkat 2 di klasemen kejuaraan Moto2.
Tidak kalah impresif, Pedro Acosta menang balapan sebanyak 3 kali dan finis di posisi ke-2 sebanyak 1 kali.
Hasil itu menempatkannya di peringkat satu klasemen Moto3 sementara.
Mengenai ketertarikan dari tim-tim rival tersebut, Bos KTM, Stefan Pierer, angkat bicara.
Pierer mengaku santai-santai saja mengingat kedua pembalap tersebut masih terikat kontrak jangka panjang dengan timnya.
Bos KTM itu malah memberikan peringatan keras kepada Petronas Yamaha dan VR46 meskipun tidak secara langsung.
Baca Juga: Dirumorkan Sasar Sensasi Moto3, Valentino Rossi: Tidak Benar!
CEO perusahaan yang berbasis di Austria itu berkata bahwa ketertarikan tim-tim rivalnya tersebut merupakan hal yang mengkhawatirkan karena sudah menyarankan pembalap muda untuk melanggar kontrak.
“Kami memiliki kontrak jangka panjang dengan pembalap-pembalap ini,” kata Stefan Pierer seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com
“Itu subjek di mana saya katakan kita perlu mendidik perilaku sedikit di sini.”
“Saya pikir sangat mengkhawatirkan bahwa pembalap muda, terkadang berusia 17 tahun, disarankan untuk melanggar kontrak mereka dan seterusnya.”
“Itulah yang saya katakan kepada bos Dorna, Carmelo Ezpeleta.”
“Dengan metode ini, kita tidak akan mendapatkan kedisiplinan apapun.”
“Kami memiliki kontrak jangka panjang.”
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Minggir! Inilah Pembalap MotoGP Idola Si Bocah Ajaib
“Kami relatif santai,” pungkas pria kelahiran tahun 1956 tersebut.
Selain dirumorkan berpaling ke tim lain, kedua pembalap potensial itu juga dirumorkan akan segera naik kelas.
KTM bahkan kabanya sudah menyisakan satu kursi di kelas MotoGP untuk kedatangan Raul Fernandez.
Namun, hal yang sama tidak dialami oleh Pedro Acosta mengingat ketua timnya, Aki Ajo, sudah mengatakan bahwa Acosta harus menjalani kariernya tahap demi tahap.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net, Speedweek.com |
Komentar