JUARA.NET - Jagoan kelas welter , Leon Edwards, mempertanyakan keputusan UFC memberikan kesempatan laga perebutan sabuk juara untuk Colby Covington.
Sejak menerima kekalahan dari Kamaru Usman pada bulan Desember 2015, Leon Edwards tampil menggila.
Jagoan berjulukan Rocky ini berhasil meraih 8 kemenangan beruntun, yang baru terhenti dengan hasil no contest saat menghadapi Belal Muhammad.
Tanpa sengaja Leon Edwards mencolok mata Belal Muhammad di gelaran UFC Vegas 21 pada 13 Maret lalu.
Sementara itu di sisi lain, Colby Covington berhasil bangkit setelah menerima kekalahan di tangan Kamaru Usman dalam gelaran UFC 245 dengan meraih kemenangan TKO atas rivalnya, Tyron Woodley, pada 19 September 2020.
Usai mendapatkan kemenangan atas Tyron Woodley, Colby Covington rela menunggu UFC untuk kembali memberinya laga perebutan sabuk juara kelas welter.
Setelah Kamaru Usman berhasil menyingkirkan Jorge Masvidal untuk kedua kalinya di UFC 261 pada bulan April lalu, Colby Covington dipastikan mendapatkan keinginannya.
Covington akan menjadi lawan berikutnya untuk Usman dalam laga perebutan titel juara kelas welter UFC.
Hal ini dipastikan sendiri oleh Presiden UFC, Dana White, yang menyatakan bahwa Colby Covington akan menjadi penantang gelar juara kelas welter UFC nomor 1.
Baca Juga: UFC 263 – Nate Diaz Sebut Duelnya dengan Leon Edwards Perebutan Titel
Setelah diumumkan oleh Dana White, keputusan ini langsung dipertanyakan oleh Leon Edwards.
Edwards merasa kemenangan Covington atas Woodley tidak cukup untuk membuat sang rival mendapatkan kesempatan tersebut setelah sebelumnya dikalahkan oleh Kamaru Usman.
"Saya tidak tahu bagaimana pembenaran Dana memberi Colby laga perebutan sabuk juara," kata Leon Edwards dikutip Juara.net dari BJPenn dan ESPN.
"Dia pergi keluar sana dan itu mencederai banyak hal saat melawan Tyron Woodley."
"Dia menunggu hampir satu tahun dan menuntut agar mendapatkan sebuah laga perebutan sabuk juara setelah baru saja dikalahkan dengan jarak satu pertandingan."
"Saya tidak paham bagaimana mereka mempertimbangkan hal itu ketika saya sudah di sini selama bertahun-tahun dan melalui jalan terjal untuk bangkit dari kekalahan terakhir."
"Saya berhasil mengantongi delapan kemenangan beruntun, segera menjadi sembilan. Jadi, setelah mengalahkan Nate Diaz, saya akan menunggu laga perebutan sabuk juara."
Jika UFC benar-benar memutuskan Colby Covington akan menghadapi Kamaru Usman untuk laga perebutan gelar juara selanjutnya, Leon Edwards mengatakan seharusnya dirinya melakukan hal yang sama.
Seperti Colby Covington, dia tidak perlu susah payah meraih 8 kemenangan beruntun.
Baca Juga: UFC 263 - Diremehkan Banyak Pihak, Nate Diaz: Kalian Diam Saja!
"Jika itu rencananya, untuk menunggu, duduk dan tidak bertarung, maka saya akan melakukan hal yang sama."
"Saya akan pergi keluar sana dan menyelesaikan urusan dengan Nate lalu saya akan menunggu laga perebutan sabuk juara."
"Kemenangan atas Nate akan membuat catatan saya menjadi sembilan kali berturut-turut. Itu terbanyak ketiga yang ada dalam sejarah divisi ini."
"Di sana ada Usman, GSP, dan saya. Jadi, saya akan pergi ke sana dan membuktikan argumen saya," pungkas Leon Edwards.
Pada akhir pekan ini, Leon Edwards dijadwalkan untuk menyambut kembalinya jagoan gangster UFC, Nate Diaz.
Keduanya bakal menjalani duel selama lima ronde meski bukan laga utama ataupun perebutan sabuk juara.
Demi mendapatkan laga perebutan titel juara kelas welter UFC, Edwards harus meraih kemenangan di UFC 263 yang akan berlangsung pada Minggu (13/6/2021) WIB di Gila River Arena, Glendale, Arizona, Amerika Serikat.
Baca Juga: UFC 263 - Ikut Antre, Pemenang Laga Ini Bakal Hadapi Raja Kelas Welter
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar