Joan Mir Akui Sakit Hati Tak Dianggap sebagai Juara Dunia MotoGP 2020

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 11 Juni 2021 | 07:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada tes di Circuit de Barcelona-Catalunya, Senin (7/6/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada tes di Circuit de Barcelona-Catalunya, Senin (7/6/2021).

JUARA.NET - Juara MotoGP 2020, Joan Mir, masih merasa baper dengan pencapaiannya tahun lalu yang dianggap sebelah mata.

Bersama Suzuki Ecstar, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Joan Mir berhasil tampil sebagai juara dunia setelah 7 kali finis di podium dan satu kali menjadi pemenang seri balapan.

Sayangnya, prestasinya tersebut masih dianggap sebelah mata oleh banyak pihak.

Sama-sama berasal dari Spanyol, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bahkan juga menganggap sebelah mata pencapaian Joan Mir di MotoGP 2020.

Marc Marquez menyebut Joan Mir membalap dengan cara aman dan kurang menarik.

Masyarakat Spanyol juga ikut-ikutan tidak menghargai pencapaian yang diraih Joan Mir tahun lalu.

Menurut Joan Mir, perlakuan rakyat Spanyol sangat jauh berbeda dengan apa yang ia terima di Italia.

Berbicara melalui wawancara dengan Mundo Deportivo, Joan Mir menjelaskan bagaimana tidak menyenangkannya perlakuan yang ia terima di Spanyol meski menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Baca Juga: Dianggap Contek Strategi Juara Dunia 2020, Johann Zarco Bilang Begini

"Saya berbicara tulus, hal ini membuat saya sedih. Saya menyesal bahwa di Spanyol titel juara saya tidak dihargai seperti ketika di negara lain, seperti di Italia di mana saya begitu dihargai dan dicintai," kata Joan Mir dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Di kolom komentar saya hanya melihat kebencian, rasa iri, dan hal-hal tak masuk akal."

"Tetapi mereka menemukan seseorang yang tidak peduli dengan hal itu. Saya hanya peduli dengan pekerjaan saya dan terima kasih Tuhan, saya melakukannya dengan benar."

Soal omongan Marc Marquez, Joan Mir mengakui tidak setuju dengan perkataan pembalap Repsol Honda tersebut.

Joan Mir mengklaim bahwa semua pembalap sudah menghadapi risikonya masing-masing dan tentu saja omongan Marquez tidak masuk akal untuk dirinya.

"Saya tidak suka dengan hal semacam ini. Saya pikir itu tidak benar. Kami di sini selalu mengambil banyak risiko," lanjut Joan Mir.

"Dia seharusnya sudah tahu itu. Mungkin sebelum ini dia tidak mengetahuinya. Sekarang dia tahu lebih banyak."

"Saya mengatakan ini untuk apa yang dia lalui. Saya pikir dia lebih sensitif sekarang."

Baca Juga: Cetak Hattrick Kegagalan, Marc Marquez Malah Dinilai Makin Trengginas

"Semuanya berjalan dengan baik sebelum dia menyadarinya. Kami semua di sini mengambil banyak risiko karena tidak ada cara lain untuk naik podium," pungkas Joan Mir.

Sebagai juara bertahan, Joan Mir sendiri di MotoGP 2021 berada di urutan ke-5 klasemen sementara dengan raihan 78 poin.

Dalam 7 balapan terakhir di MotoGP 2021, Joan Mir berhasil naik podium sebanyak dua kali yaitu di Portugal dan Italia.

Dengan raihan poin tersebut, Joan Mir memiliki selisih 37 angka dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.

Melalui raihan poin 78, Joan Mir masih berpeluang untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP dengan mengeser posisi Fabio Quartararo di seri-seri balapan selanjutnya.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Korban PHP Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2021

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Mundo Deportivo, Tuttorimotoriweb.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X