Nasib Dunia Tinju Saat Ini, Uang Lebih Penting dari Nama Besar

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 9 Juni 2021 | 06:00 WIB
Duel Floyd Mayweather vs Logan Paul pada Minggu (6/6/2021) di Miami, Florida.
TWITTER @SHOWTIMEBOXING
Duel Floyd Mayweather vs Logan Paul pada Minggu (6/6/2021) di Miami, Florida.

JUARA.NET – Legenda tinju asal Inggris, Ricky Hatton, berpendapat bahwa uang lebih penting daripada peninggalan nama besar dalam dunia tinju saat ini.

Legenda tinju, Floyd Mayweather Jr., melakoni duel melawan seorang petinju Youtuber, Logan Paul, pada sebuah laga ekshibisi pada Senin (7/6/2021) WIB.

Situs Fansided.com menyatakan bahwa duel ini setidaknya menjual 600 ribu PPV di Amerika Serikat saja dengan harga per PPV sebesar 50 dolar atau sekitar 713 ribu rupiah.

Ditambah dengan sponsor dan hal-hal lain, bayaran yang diterima kedua petarung pun tidak main-main.

Floyd Mayweather Jr. sebagai pihak yang memiliki prominensi lebih besar dalam duel ini dikabarkan mendapaat bayaran sebesar 30 juta dolar atau sekitar 427 miliar rupiah.

Di sisi lain, Logan Paul juga mendapatkan bayaran yang tak kalah besar yang mana berada di kisaran 20 juta dolar atau sekitar 285 miliar rupiah.

Meskipun banjir cuan, duel ini juga tak luput dari banjir kritikan, terutama kepada pihak Mayweather.

Baca Juga: Bayar Rp713 Ribu untuk Floyd Mayweather vs Logan Paul, Bos UFC Sebut Penonton Bodoh

Salah satu kritikan pedas datang dari dari legenda tinju asal tanah Britania, Ricky Hatton.

Hatton malah berkata bahwa tinju sudah kehilangan esensinya saat ini.

“Apa-apaan semua ini? Apa yang terjadi pada hari-hari di mana para petarung akan mempertaruhkan nyawa untuk mencoba menjadi yang terbaik dan setidaknya melawan yang terbaik?,” tulis Ricky Hatton

“Sekarang petarung kita menantang YouTuber karena di situlah uang paling banyak hari ini karena dunia media sosial tempat kita tinggal?”

Ricky Hatton berpandangan bahwa laga ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr. jauh lebih baik karena mempertemukan dua legenda tinju

“Saya masih tidak apa-apa dengan laga ekshibisi seperti yang dilakukan Mike Tyson dan Roy Jones, yang merupakan dua legenda dari olahraga kita,” lanjutnya

“Tetapi, petarung terhebat sepanjang masa yang baru saja pensiun melawan seseorang yang berada di sana karena berapa banyak pengikut yang dia miliki di media sosial dan bukan karena siapa yang dia kalahkan sebelumnya?”

Baca Juga: Petinju YouTuber Jadi Lawan Terakhir Floyd Mayweather di Ring Tinju

 

The Hitman juga memberikan pesan menohok bagi Mayweather bahwa dalam dunia tinju saat ini uang lebih penting daripada peninggalan nama besar.

“Uang itu penting, itulah sebabnya kita beralih dari seorang amatir dan menjadi profesional,” tandasnya

“Tetapi, hari ini uang tampaknya lebih penting daripada peninggalan.”

“Floyd dan Logan. Semoga sukses untuk keduanya.”

“Pendapat pribadi saya, duel itu adalah omong kosong untuk tinju,” pungkas salah seorang korban Floyd Mayweather ini.

Floyd Mayweather Jr. sebenarnya tidak kali ini saja mempertaruhkan reputasinya di atas ring melawan petinju abal-abal.

Sebelum ini, Money juga sudah pernah melakoni duel ekshibisi tinju melawan seorang kickboxer Jepang, Tenshin Nasukawa.

Baca Juga: Jake Paul Klaim Rekor Floyd Mayweather Sudah Cacat, Canelo Alvarez Mau Disantap

 

Pendapatan Mayweather dari duel itu sendiri lebih gila daripada bayarannya melawan Logan Paul.

Dilansir Juara.net dari Bleacher Report yang mengutip dari Tokyo-Sports, sang petinju dengan rekor profesional 50-0 dikabarkan mendapat 88 juta dolar atau sekitar 1,25 triliun rupiah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ricky Hatton MBE (@rickyhitmanhatton)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : juara.net, Bleacher Report, Fansided.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X