JUARA.NET - Eks petinju Amerika Serikat, Paulie Malignaggi, membuat klaim mengejutkan soal bintang UFC, Conor McGregor, soal duelnya melawan Dustin Poirier.
Satu bulan lagi, bintang UFC, Conor McGregor, akan kembali ke oktagon.
Pertarungan di bulan Juli mendatang merupakan duel kedua Conor McGregor sepanjang tahun 2021.
Sebelumnya, Conor McGregor dipermalukan Dustin Poirier di UFC 257 pada awal tahun lalu.
Biasa tampil trengginas, jagoan UFC berjulukan The Notorious tersebut bahkan hanya mampu bertahan dua ronde saat berbagi oktagon dengan Dustin Poirier.
Taktik calf kick atau tendangan betis ditengarai jadi penyebab utama Conor McGregor keok di tangan Dustin Poirier kala itu.
Hasil kekalahan itulah yang kemudian membuat Conor McGregor kembali akan menghadapi Dustin Poirier sebagai lawan selanjutnya.
Menariknya, baru-baru ini petinju Amerika Serikat, Paulie Malignaggi menyampaikan prediksi soal pertarungan Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 264 mendatang.
Baca Juga: Mengubur Korban Conor McGregor adalah Jalan Menuju Gelar Juara UFC
Terkenal sebagai rival sengit, Paulie Malignaggi tentu saja menyumpahi Conor McGregor kembali kalah pada UFC 264.
Namun, Malignaggi percaya McGregor akan tetap dibela para penggemar usai kekalahan tersebut.
"Saya pikir dia (Conor McGregor) bakal kalah lagi," tukas Malignaggi dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Tetapi itu tidak apa-apa karena para penggemar bakal berkata kepada Anda bahwa dia (McGregor) sudah tidak fokus lagi."
"Mereka akan bilang begitu karena ia baru saja menjual perusahaan minuman keras senilai 600 juta dolar Amerika Serikat ( sekitar 8 triliun rupiah)"
Lebih sarkasme lagi, Malignaggi mengklaim bahwa sosok McGregor yang lemah saat ini tak ubahnya sebuah pinata.
Sebagai tambahan informasi, pinata adalah boneka berisi permen yang digantung dan dipukuli dalam tradisi berpesta di Meksiko.
Selain permen, biasanya boneka tersebut berisi mainan atau makanan yang disuguhkan untuk para tamu.
Baca Juga: Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Sentil Duel Eks Raja UFC vs Petinju Abal-abal
"Conor sudah benar-benar membangun reputasinya," tutur Malignaggi.
"Ia membuat dirinya seperti sebuah pinata."
"Orang-orang menghabisinya untuk mendapatkan hadiah," tutup Malignaggi tajam.
Malignaggi dan sang bintang UFC memang punya hubungan kurang baik.
Pertikaian di antara mereka berawal dari duel McGregor vs Floyd Mayweather pada tahun 2017.
Saat itu, McGregor dan Malignaggi sempat melakukan latih tanding yang berujung dendam di antara kedua petarung ini.
Kini Malignaggi telah pensiun dari dunia tinju dengan rekor 36 kali menang dan delapan kali kalah.
Baca Juga: Buka Peluang Lawan Conor McGregor Lagi, Floyd Mayweather: Dia Gampang
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar