JUARA.NET - Pembalap Tech3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, merasa dirinya manusia kotor usai dipaksa balapan pada seri MotoGP Italia 2021.
Tragedi yang menimpa Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia 2011 kembali menghantui kejuaraan balapan dunia MotoGP pada tahun ini.
Kecelakaan mengerikan dialami Jason Dupasquier pada sesi kualifikasi Moto3 Italia 2021, Sabtu (29/5/2021) di Sirkuit Mugello.
Jason Dupasquier terjatuh di tengah lintasan dengan posisi pembalap lain tepat berada di belakangnya.
Sulit untuk menghindar, Jason Dupasquier ditabrak motor yang dikendarai Ayumu Sasaki saat berada di tikungan kesembilan Sirkuit Mugello.
Pembalap asal Swiss itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Careggi dengan helikopter.
Jason Dupasquier menderita luka fatal di bagian otak, perut, dan dada saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Careggi.
Layaknya deja vu, mengulang kejadian Marco Simoncelli, Jason Dupasquier dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) WIB setelah menerima perawatan hampir 24 jam.
Baca Juga: Respons Valentino Rossi soal MotoGP Italia 2021 dan Meninggalnya Jason Dupasquier
Kabar duka tersebut kemudian diumumkan oleh pihak MotoGP sebelum balapan Moto2 Italia 2021 dimulai.
Seusai seri MotoGP Italia 2021 berakhir, Danilo Petrucci dibuat heran dengan keputusan MotoGP melanjutkan balapan meski mengetahui Jason Dupasquier meninggal dunia.
"Sangat sulit untuk keluar dan membalap hari ini, tentu saja bukan untuk alasan olahraga, tetapi untuk alasan kemanusiaan," kata Danilo Petrucci.
"Saya merasa kotor memikirkan bahwa kami membalap di trek yang sama di mana seorang bocah berusia 19 tahun meninggal dunia. Saya tidak berpikir ini normal, tetapi kami tidak berada di posisi untuk menghentikan balapan ini."
Danilo Petrucci begitu menyesalkan komunikasi pihak penyelenggara begitu buruk ketika mengambil keputusan tanpa mendengar pendapat semua pembalap setelah Dupasquier mengalami kecelakaan.
"Situasi yang sama seperti yang terjadi di masa lalu, setidaknya dulu kami para pembalap akan dikumpulkan untuk berdiskusi jika ada insiden yang membahayakan pembalap," lanjut Danilo Petrucci.
"Kemarin kami tidak melakukan hal itu. Tidak satu pun yang memberi tahu kami setelah insiden terjadi dan tiga menit setelah helikopter lepas landas, lalu trek dibuka dan seolah tidak terjadi apa-apa."
"Tentu saja kami pembalap mengerti situasinya. Tetapi, tidak satu pun menanyai kami apa yang ingin kami lakukan dan berbicara."
Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Italia 2021, Marc Marquez Rasakan Berkah dalam Musibah
"Mereka harus ingat bahwa pembalap di balik helm seperti kami bisa saja mengalami insiden serupa yang menimpa Dupasquier."
Danilo Petrucci kemudian mengakhiri kritiknya dengan sebuah pernyataan sindiran untuk tim penyelenggara.
"Apakah hal semacam itu bisa berakhir berbeda jika kecelakaan terjadi pada pembalap MotoGP?," pungkas Danilo Petrucci dikutip Juara.net dari GPOne.
Danilo Petrucci bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang merasa heran seri balapan MotoGP Italia 2021 tetap dilanjutkan meski tragedi yang meminta korban jiwa terjadi di Moto3.
Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia juga menyampaikan kritik tajam seperti yang diucapkan Danilo Petrucci.
Baca Juga: Mirip Marco Simoncelli, Pembalap Moto3 Meninggal Dunia setelah Kecelakaan Mengerikan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar