JUARA.NET – Petarung kelas bantam, Umar Nurmagomedov, mendukung Petr Yan dan menyebut bahwa Aljamain Sterling tidak layak menjadi juara kelas bantam.
Aljamain Sterling berhasil menjadi juara kelas bantam usai gelaran UFC 259 yang berlangsung pada 6 Maret 2021.
Pada saat itu, Aljamain Sterling menjadi juara setelah menang atas Petr Yan dengan keputusan diskualifikasi.
Namun, banyak pihak yang menganggap Funk Master tidak layak dinobatkan menjadi juara.
Pendapat masyarakat umum tentang ketidaklayakan Sterling menjadi juara ini rupanya ikut disetujui salah satu jagoan klan Khabiib yang juga berkarier di kelas bantam UFC, Umar Nurmagomedov.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari RT Sport, sepupu Khabib ini memberikan pendapatnya mengenai Sterling.
"Anda bertanya apakah dia pantas mendapatkan sabuk itu?,” kata Umar Nurmagomedov.
Baca Juga: Baru Lakoni Debut Indah di UFC, Umar Nurmagomedov Langsung Ketiban Musibah
“Tidak. Dia tidak memenangi sabuk itu.”
“Petr melakukan kesalahan dan Sterling diberi sabuk itu."
"Saya tidak berpikir bahwa Sterling adalah petarung yang hebat dan Petr adalah orang jahat atau sebaliknya.”
Meskipun begitu, Umar Nurmagomedov juga menegaskan bahwa tidak ada hubungan khusus antara dirinya dan Petr Yan.
Nurmagomedov bahkan mengatakan bahwa dia siap untuk melawan Aljamain Sterling maupun Petr Yan.
“Mereka berdua adalah lawan potensial,” lanjutnya
“Saya siap untuk melawan mereka berdua untuk mendapatkan titel.”
“Tidak ada hubungan khusus dengan salah satu dari mereka.”
Baca Juga: Khabib Ingin Umar Nurmagomedov Berkembang dengan Tiru Gaya Mike Tyson
Umar Nurmagomedov menekankan keberpihakannya kepada Petr Yan hanya karena dia adalah petarung asal Rusia.
Selain itu, sejak Khabib pensiun, petarung Rusia yang sukses menjadi juara di UFC hanya Petr Yan.
“Saya mendukung Petr karena Khabib pensiun dan dia adalah satu-satunya juara asal Rusia,” ungkap Umar Nurmagomedov.
“Saya berharap negara kami akan mempertahankannya.”
“Tetapi, kami memiliki prospek bagus di kelas bantam dan kelas ringan.”
“Jadi, saya harap kami akan mendapatkan beberapa sabuk," pungkas jagoan berusia 25 tahun itu.
Umar Nurmagomedov sendiri baru sekali melakoni duel di UFC pada awal tahun ini.
Di laga debutnya, dia berhasil mengalahkan Sergey Morozov dengan kuncian rear-naked choke pada ronde kedua.
Dengan kemenangan tersebut, jagoan Dagestan ini sukses mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 13-0.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | juara.net, Sportskeeda, RT Sport |
Komentar