Duel Kontra Anthony Joshua Batal, Ayah Tyson Fury Dibuat Mencak-mencak

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 30 Mei 2021 | 07:00 WIB
Ilustrasi poster pertandingan tinju Anthony Joshua (kiri) vs Tyson Fury (kanan)
TWITTER.COM/DAZNBOXING
Ilustrasi poster pertandingan tinju Anthony Joshua (kiri) vs Tyson Fury (kanan)

JUARA.NET - Ayah Tyson Fury, John Fury, dibuat mencak-mencak dengan menyalahkan tim anaknya karena duel kontra Anthony Joshua berakhir batal.

John Fury, ayah dari juara dunia tinju WBC, Tyson Fury, sangat kecewa ketika laga akbar yang bakal dilakoni putranya melawan Anthony Joshua dipaksa harus berakhir dengan pembatalan dan beralih ke duel trilogi menghadapi Deontay Wilder.

Akhir pekan lalu, Tyson Fury nyaris menyelesaikan kesepakatan untuk menghadapi Anthony Joshua, di mana duel mereka bakal berlangsung pada 14 Agustus di Arab Saudi.

Sayangnya, seorang hakim arbitrase dari Amerika Serikat mengeluarkan keputusan yang memerintahkan Tyson Fury melaksanakan klausul pertandingan ulang dengan Deontay Wilder.

Kewajiban kontrak tersebut berasal dari pertandingan kedua mereka yang terjadi pada Februari 2020.

Tyson Fury saat itu berhasil mengalahkan Deontay Wilder dalam tujuh ronde untuk merebut sabuk juara tinju kelas berat WBC.

Tyson Fury dan Deontay Wilder pada akhirnya sepakat bakal melakoni duel tinju ini pada 24 Juli di Las Vegas.

Sementara itu, Anthony Joshua mendapatkan ultimatum dari WBO untuk menyelesaikan kesepakatan melakoni duel menghadapi Oleksandr Usyk.

Baca Juga: Mau Ngungsi Ke Tinju, Stipe Miocic Tantang 3 Monster Paling Ngeri

John Fury menyatakan akan senang hati melihat putranya melempar sabuk juara WBC dan melanjutkan duelnya menghadapi Anthony Joshua.

Namun, apa yang tidak disadari oleh Tyson Fury versi tua ini adalah klausul yang menuntut duel ketiga tetap diadakan dengan atau tanpa gelar WBC.

Dengan kata lain, Fury dipastikan tidak bisa menghadapi siapa pun selain Wilder untuk duel berikutnya.

Ayah Tyson Fury lalu menyalahkan tim putranya atas perkembangan akhir-akhir ini.

"Inilah yang terjadi ketika Anda berada di puncak karier. Akan banyak lintah darat di sana, banyak yang bergantung pada Anda," kata John Fury saat diwawancarai bersama BT Sport.

"Anda bisa lihat apa yang terjadi di Amerika dengannya. Jujur kepada Anda, itu pekerjaan yang mengerikan. Ini hal yang sangat jahat. Anda bersiap untuk bertarung melawan satu orang dan tiba-tiba dia menandatangani kontrak untuk berduel tinju di tempat lain."

"Dia bisa menyalahkan timnya, bukan orang lain. Segala sesuatu yang terburu-buru tidak baik dan ini dibuat secara terburu-buru. Dia dibilang akan melawan AJ, saya ingin dia melawan AJ. Saya tidak tertarik dengan Deontay Wilder."

Baca Juga: Promotor Anthony Joshua Sebut Tim Tyson Fury Tak Berniat Lakukan Duel

Ayah Tyson Fury merasa tidak terima bahwa anaknya akan berduel dengan bayaran yang jauh lebih sedikit dengan risiko tinggi saat menghadapi Deontay Wilder.

"Saya meneleponnya untuk membuang sabuk WBC itu di tempat sampah. Biarkan Wilder memilikinya dan Tyson melawan Anthony Joshua pada 14 Agustus seperti yang direncanakan."

"Mengapa Anda tidak mengambil 20 juta dolar AS untuk menyingkir dari pertarungan dan mendapatkan jaminan sebagai juara ketika Anda berduel demi uang yang jauh lebih sedikit dan berisiko membuat tengkorak Anda retak lagi?"

Kemarahan John Fury sendiri sampai membuatnya menduga-duga bahwa ada pihak lain yang memiliki kekuasaan menginginkan agar duel Joshua vs Fury tidak terjadi.

"Itu tidak masuk akal, jadi tentu saja ada kekuatan tertentu yang terlibat di Amerika, mereka mengajukan hal ini dan menjebak keduanya," lanjut John Fury.

"Kedua pria itu bisa dikalahkan. AJ bisa saja kalah dan begitu juga Tyson. Mereka bisa saja berpuas diri terlalu dini dan tiba-tiba saja melakukan sesuatu yang lain."

Baca Juga: Jadi Perusak Rencana, Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Haus Hukuman

"Mereka bersiap untuk bertarung, laga terbesar dalam sejarah dunia. Sekarang kita memiliki dua duel pemanasan di antara petarungan terbesar itu."

Menurut John Fury, gagalnya duel ini menguntungkan beberapa pihak di Amerika karena mereka tidak ingin laga Fury vs Joshua terjadi di Arab Saudi.

"Ini semua karena uang, semua ini menguntungkan orang-orang Amerika karena mereka tidak pernah menginginkan duel terjadi di Arab Saudi."

"Arbritase ini bisa saja dibatalkan pada bulan Desember, tetapi mereka tidak melakukan hal itu karena kehabisan waktu. Kenapa mereka tidak menghentikannya ketika mereka tahu duel besar ini sedang terjadi?"

"Saya bisa mengoceh tentang ini sepanjang hari, tetapi publik tahu, mereka bukan orang bodoh. Apa yang bisa saya katakan tentang itu? Benar-benar sampah," pungkas John Fury dikutip Juara.net dari Boxingscene.com

Baca Juga: Duel Tyson Fury Bubar, Anthony Joshua Berpaling ke Oleksandr Usyk

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BT Sport, Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X