Khabib Nurmagomedov Didukung Politisi Rusia Jadi Menteri Kebudayaan Dagestan

By Fiqri Al Awe - Minggu, 30 Mei 2021 | 06:00 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri), menemui eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov (kanan) dan Alm. Abdulmanap Nurmagomedov pada Oktober 2018 silam.
TWITTER.COM/FORTHEWIN
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri), menemui eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov (kanan) dan Alm. Abdulmanap Nurmagomedov pada Oktober 2018 silam.

JUARA.NET - Pensiunan jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, didukung politisi Rusia, Vitaly Milonov, maju sebagai Menteri Kebudayaan Dagestan dengan tugas khusus.

Wacana mantan petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, jadi menteri budaya mulanya disingkap oleh penyanyi lokal Rusia, Vasily Vakulenko.

Sang rapper merasa jika sifat Khabib Nurmagomedov cocok mengisi posisi tersebut.

Belakangan, hal itu diamini oleh politisi Rusia, Vitaly Milonov.

Andai sang jagoan UFC maju sebagai Menteri Budaya Dagestan, Vitaly Milonov mengaku bakal memberikan dukungan.

Menariknya, Vitaly Milonov sendiri juga bingung dampak politik apa yang bakal dibawa Khabib Nurmagomedov jika mengisi posisi menteri budaya.

Akan tetapi, Vitaly Milonov setidaknya yakin Khabib Nurmagomedov dapat berguna dalam memerangi LGBT.

Baca Juga: Cuma untuk Jadi Jagoan Langka UFC, Pewaris Khabib Mau Turun Divisi

"Saya tidak punya pandangan bagaimana jadinya Kementerian Budaya Dagestan jika ada Khabib," ungkap Milonov dilansir Juara.net dari Bloodyelbow.

"Tetapi, sebagai contoh, dia bisa ikut membantu komisi kebudayaan dalam mengharamkan segala bentuk LGBT terekspos melalui hiburan."

"Sejatinya tidak ada masalah kebudayaan di Dagestan."

"Paling tidak di bioskop mereka tidak mempertontonkan film menjijikkan dengan seorang pria berperan sebagai peri," tutup Milonov.

Bukan kali ini saja eks jagoan UFC berjulukan Si Elang tersebut dikait-kaitkan dengan dunia politik.

Pada saat Khabib masih membela UFC, yakni di tahun 2018, ia sempat menerima tawaran menjadi asisten Presiden Republik Dagestan, Rusia, Vladimir Vasilyev.

Ajakan penting itu didapatkan Khabib saat memperoleh perhargaan langsung dari Vladimir Vasilyev.

Meski begitu, karier politik sepertinya sama sekali tidak pernah terpikirkan dalam benak Khabib.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Murid Khabib Nurmagomedov di UFC Dituduh Pakai Narkoba

Menjelang duel terakhirnya di UFC pada bulan Oktober lalu, Khabib bahkan sudah memberikan penegasan.

"Saya sudah berusia 31 tahun dan saya tidak bertanggung jawab atas apapun," kata Khabib.

"Saya tidak punya pengalaman apapun untuk memimpin dalam dunia politik," sambungnya.

Terlepas dari masalah jadi Menteri Budaya Dagestan, Khabib kini tengah disibukan dengan duel saudara seperguruannya di MMA.

Dalam media sosialnya, baru-baru ini Khabib membeberkan duel untuk empat jagoan MMA besutannya pada bulan Juli mendatang.

Lepas pensiun dari UFC, Khabib memang mendedikasikan diri sebagai pelatih dari saudara seperguruannya.

Oleh karena itu, memang sangat mustahil Khabib berkecimpung di dunia politik.

Baca Juga: Siap Dominasi Dunia MMA! Coach Khabib Gila-gilaan di Bulan Juli

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X