Damir Ismagulov, Jagoan Paling Ramah di UFC yang 6 Tahun Tak Bisa Dikalahkan

By Fiqri Al Awe - Rabu, 26 Mei 2021 | 05:45 WIB
Damir Ismagulov, kala beraksi pada UFC Vegas 27 akhir pekan kemarin (23/5/2021)
INSTAGRAM/UFCRUSSIA
Damir Ismagulov, kala beraksi pada UFC Vegas 27 akhir pekan kemarin (23/5/2021)

JUARA.NET - Petarung Kazakstan, Damir Ismagulov, ternyata punya tradisi unik yang menyebabkan ia layak dinobatkan sebagai jagoan paling ramah di UFC.

Seri duel UFC Vegas 27 pekan lalu melahirkan satu gacoan baru dari kelas ringan.

Ia adalah Damir Ismagulov, rekan senegara Khabib Nurmagomedov tetapi berdarah Kazakstan, yang berhasil mengalahkan jagoan kuat UFC lainnya, Rafael Fiziev.

Dalam pertarungnya di UFC Vegas 27, Damir Ismagulov memetik kemenangan ke-15 berturut-turut sepanjang karier MMA profesionalnya.

Kekalahan terakhir Damir Ismagulov di MMA bahkan terjadi sudah sangat lama, yakni enam tahun lalu, atau tepatnya pada tahun 2015.

Beringas di UFC, Damir Ismagulov ternyata punya sisi lain saat berada di luar pertarungan.

Ia kerap melakukan tradisi unik yang layak membuat namanya dinobatkan sebagai petarung paling ramah di UFC.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 27 - Oktagon Itu Berat, Debutan Dikalahkan dengan 1 Tangan

Dilansir Juara.net dari Sport Express, Ismagulov selalu memberikan cokelat kepada lawan-lawannya.

Cokelat ini tentunya bukan bentuk dari jampi-jampi atau malah sogokan.

Pasalnya Ismagulov memberikan cokelat tersebut tiap selesai bertarung.

Tradisi unik memberikan cokelat kepada lawan ini sudah dilakoni Ismagulov sejak debutnya di UFC.

"Saya memberi dia (Alex Gorgees) sebuah topi dan cokelat," ungkap Ismagulov mengenang debutnya di UFC.

"Itu adalah pertarungan pertama saya di UFC," sambungnya.

Soal alasan dari tradisi yang ia lakukan, Ismagulov mengaku hanya ingin menunjukkan keramahan dari orang Kazakstan.

"Saya ingin menunjukkan keramahan dari orang Kazakstan," tuturnya.

Baca Juga: Pecundang UFC Vegas 27 Dirisak, Khabib dkk. Bakal Keroyok Jake Paul

"Saya memberikannya kepada semua orang yang saya hadapi di UFC," tutup Ismagulov.

Terlepas dari hal ini, Ismagulov merupakan jagoan MMA yang rajin memukul KO lawannya.

Ilmu bela diri tangan kosong ala militer Rusia yang Ismagulov kuasai menjadi dasar kekuatannya.

Bergabung dengan UFC tahun 2018, Ismagulov sebelumnya sempat membela panji-panji ajang MMA bertajuk M-1.

Di sana, Ismagulov tercatat mampu mengalahkan jagoan-jagoan sangar seperti Raul Tutarauli hingga Artem Damkovsky.

Ismagulov bahkan menggondol status juara kelas ringan ajang di M-1 setelah mengalahkan Maxim Divnich pada tahun 2017.

Sejauh ini Ismagulov telah menggondol empat kemenangan beruntun di UFC.

Tentu perlu perjuangan ekstra bagi Ismagulov untuk bersaing di kelas ringan UFC.

Pasalnya, kelas tersebut dihuni mantan rival Khabib Nurmagomedov seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, Tony Ferguson, hingga juara baru, Charles Oliveira.

Baca Juga: Manajer Khabib Sebut Conor McGregor Kini Cuma Jadi Batu Loncatan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X