Manajer Khabib Sebut Conor McGregor Kini Cuma Jadi Batu Loncatan

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 24 Mei 2021 | 20:30 WIB
Conor McGregor (kiri) ditekan oleh Dustin Poirier pada UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, UEA, 24 Januari 2021.
TWITTER.COM/UFC
Conor McGregor (kiri) ditekan oleh Dustin Poirier pada UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, UEA, 24 Januari 2021.

JUARA.NET - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyebut Conor McGregor bukan lagi pemenang dan cuma jadi batu loncatan untuk jagoan kelas ringan UFC yang lain.

Ajang tarung seni bela diri campuran atau MMA nomor wahid di dunia, UFC, kembali menghelat pertarungan bintang besarnya pada Juli mendatang.

Pada 10 Juli, UFC akan menghelat pertarungan trilogi antara Conor McGregor dengan Dustin Poirier di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Kemenangan Dustin Poirier atas Conor McGregor pada UFC 257 membuat kedua jagoan sepakat untuk bertarung sekali lagi karena mereka sama-sama meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.

Banyak pihak memprediksi bahwa Conor McGregor akan keluar sebagai pemenang untuk laga trilogi di UFC 264.

Namun, menurut Ali Abdelaziz, Dustin Poirier-lah yang akan kembali meraih kemenangan menghadapi Conor McGregor.

Ali Abdelaziz juga menambahkan bahwa kehadiran McGregor sekarang sudah tidak relevan lagi dengan kompetitor lain di kelas ringan UFC.

Membandingkan jagoan asal Irlandia tersebut dengan prostitusi kelas atas, Abdelaziz menyebut McGregor cuma jadi batu loncatan untuk petarung lain demi mendapatkan pengakuan dan uang yang banyak.

Baca Juga: Bukan Lagi Juara, Kamaru Usman Sebut Conor McGregor Petarung Biasa

Menurut Ali Abdelaziz, jika The Notorious sekali lagi kalah di tangan Dustin Poirier, maka segala pencapaian yang dimilikinya akan turun secara drastis.

"Sekarang kita memiliki pertarungan McGregor dan Dustin Poirier, bukan?," kata Ali Abdelaziz saat hadir di acara podcast Mike Tyson Hotboxin.

"Mereka akan saling bertarung sekali lagi dan mungkin McGregor akan berhenti lagi. Dia seorang yang gampang menyerah, dia akan berhenti."

"Untuk saya, dia sudah tidak relevan. Dia seorang pria yang seperti prostitusi kelas atas. Sekarang orang-orang ingin keluar untuk berkencan dengannya dan menunjukan: 'Hei, saya punya gadis cantik disini'," ucap Abdelaziz.

"Para petarung, mereka berduel dengannya untuk mendapatkan pengaruh. Mereka mendapatkan perhatian dan stigma tersebut dari duel melawan Conor McGregor," lanjut Ali Abdelaziz.

"Tetapi, mereka tidak mengerti bahwa Conor McGregor tidak memenangi apapun selama tiga tahun terakhir."

"Sekarang bagi semua jagoan kelas ringan, Conor McGregor cuma jadi batu loncatan untuk mereka."

Baca Juga: Terlalu Cupu! Pelatih Conor McGregor Sampai Heran pada Adik Tyson Fury

"Anda menghasilkan uang ketika berduel dengan McGregor karena mampu menghasilkan itu, bukan? Tetapi, sampai kapan?," pungkas Ali Abdelaziz dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

Namun, meski penampilannya menurun, Conor McGregor terbukti masih menjadi magis untuk mendatangkan keuntungan baik bagi pihak lawan maupun UFC.

Terakhir pada seri UFC 257, duel antara Conor McGregor vs Dustin Poirier berhasil mendapatkan pendapatan 1,6 juta pay-per-view.

Akan tetapi, jika Conor McGregor kembali kalah di tangan Dustin Poirier, bukan tak mungkin perkataan Ali Abdelaziz akan terwujud.

Apabila kembali kalah, karier Conor McGregor berkompetisi di UFC dan MMA bisa jadi akan segera berakhir.

Baca Juga: Conor McGregor dan Dustin Poirier Harus Waspada! Raja Kuncian Juga Jago KO

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com, YouTube


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X