Duel Super Kelas Berat Batal, Bos UFC Sudah Move On dari Jon Jones

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 22 Mei 2021 | 19:00 WIB
Jon Jones (kiri) dan Dominick Reyes (kanan) saat keduanya selesai melakukan staredown dengan disaksikan Presiden UFC, Dana White.
twitter.com/UFCEurope
Jon Jones (kiri) dan Dominick Reyes (kanan) saat keduanya selesai melakukan staredown dengan disaksikan Presiden UFC, Dana White.

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White mengklaim sudah move on dan melupakan kemungkinan Jon Jones tampil di kelas berat.

Musim panas tahun lalu, Jon Jones resmi melepaskan sabuk juara kelas berat ringan UFC dan memutuskan pindah divisi ke kelas berat pada tahun 2021.

Jagoan berjulukan Bones ini sudah menghabiskan satu tahun demi mempersiapkan tubuhnya agar semakin kuat untuk bersaing di kelas berat UFC.

Presiden UFC, Dana White, bahkan sudah mempersiapkan Jon Jones untuk menghadapi pemenang laga antara Francis Ngannou vs Stipe Miocic di UFC 260.

Setelah Francis Ngannou resmi keluar sebagai pemenang UFC 260 dan dinobatkan sebagai juara baru kelas berat, Jon Jones justru bermasalah dengan UFC dan Dana White.

Permasalahan kontrak dan bayaran Jon Jones plus perseteruan dengan Dana White yang dibawa ke ranah publik sampai sekarang belum menemui titik terang.

Kabarnya Jon Jones meminta bayaran dengan nilai yang sangat fantastis.

Baca Juga: Dukung Jon Jones vs Francis Ngannou, Anak Asuh Khabib Pertanyakan Aliran Dana UFC

Merasa kesulitan untuk menyanggupi permintaan Jon Jones, pihak UFC lantas merencanakan opsi lain untuk lawan Francis Ngannou selanjutnya.

Jagoan yang dikenal sebagai Raja KO, Derrick Lewis, akhirnya menjadi pengganti sosok Jon Jones untuk menghadapi Francis Ngannou dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC.

Melalui wawancara bersama TMZ Sports, Dana White mengklaim bahwa dirinya sudah move on dan melupakan kemungkinan Jon Jones berkompetisi di kelas berat UFC.

"Ya, tentu saja saya sudah move on. Dengar, saya selalu mengadakan pertarungan setiap hari Sabtu," kata Dana White dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Kami punya momen di mana kami mencoba untuk mengadakan sebuah pertarungan dan menciptakan sesuatu hal menarik terjadi."

"Jika pertarungan itu tidak terjadi pada momen tersebut, kami melupakannya secara realistis,"

"Maksud saya, saya sudah mengatakan ini dari awal. Derrick Lewis yang mendapatkan kesempatan untuk laga perebutan sabuk juara."

Baca Juga: Punya Persenjataan Komplit, Jon Jones Bisa Kalahkan Francis Ngannou

"Dia pernah mengalahkan Francis Ngannou. Dia berada di garis terdepan, dia berhasil tampil dengan performa yang apik dan kami bungkus pertarungan itu. Kami sudah melupakan itu (Jon Jones)," pungkas Dana White.

Sangat disayangkan jika UFC dan Jon Jones tidak menemui kata sepakat setelah sekian lama penggemar serta media dibuat tertarik dengan gagasan pertarungan super di kelas berat UFC ini.

Meski pihak UFC membuka kemungkinan lain untuk Jon Jones supaya tetap tampil di kelas berat dengan menghadapi Stipe Miocic, Bones lebih memilih untuk menganggur daripada menghadapi sang mantan raja divisi tersebut.

Setelah penawaran terakhirnya ditolak, UFC dan Dana White terkesan tidak peduli lagi dengan menyerahkan semua keputusan kepada Jon Jones.

Kalau Jones mau bertarung, dia harus mengikuti angka bayaran yang diberikan UFC.

Jika Jones tidak setuju, UFC tidak akan terus memaksanya untuk bertarung.

Baca Juga: Jagat MMA Pasti Bahagia, Jagoan UFC Resmi Berpisah dengan Pelatih Sinting

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X