JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Beneil Dariush, bisa saja curi kesempatan dari pemenang laga Dustin Poirier vs Conor McGregor untuk menghadapi raja baru kelas ringan, Charles Oliveira.
Tampil dalam co-main event di UFC 262, Beneil Dariush menghadapi Tony Ferguson pada Minggu (16/5/2021) WIB di Toyota Arena, Houston, Texas, Amerika Serikat.
Jalani pertarungan hingga ronde ketiga, Tony Ferguson dibuat tak berdaya menangani serangan takedown dan pertarungan bawah milik Beneil Dariush.
Beneil Dariush berhasil menang angka mutlak atas Tony Ferguson dengan skor yang jomplang yaitu 30-27 dari ketiga juri.
Melalui kemenangan ini, Beneil Dariush berhasil mencatatkan 7 kemenangan beruntun dan menempatkan dirinya di peringkat ke-3 dalam daftar penantang kelas ringan UFC.
Usai mengalahkan El Cucuy, rekan seperguruan Mike Tyson ini berharap bisa mencuri kesempatan untuk bertarung memperebutkan sabuk juara mendahului Dustin Poirier atau Conor McGregor.
Beneil Dariush merasa dirinya sanggup mencuri kesempatan milik Dustin Poirier atau Conor McGregor karena pencapaian yang dia miliki sekarang memenuhi syarat untuk menantang Charles Oliveira sebagai juara baru kelas ringan UFC.
Baca Juga: Tesla Telat Kirim Mobil Jagoan UFC 262, Begini Tanggapan Elon Musk
"Saya pikir saya memiliki sedikit kesempatan untuk mendapatkan laga perebutan sabuk juara," kata Beneil Dariush.
"Menurut bisnis, duel trilogi Dustin Poirier vs Conor McGregor akan mendapatkan kesempatan untuk menantang Charles Oliveira."
"Tetapi ini masalahnya: saya satu-satunya orang yang memiliki catatan nyata di kelas ringan. Itu baru satu hal."
"Saya memiliki kemenangan beruntun dan berada di peringkat tiga penantang kelas ringan UFC sekarang."
"Hal lainnya adalah Dustin Poirier dan Conor McGregor tidak akan mendapatkan kontrak berikutnya secepat itu. Mereka baru akan bertarung pada 10 Juli."
"Saya melihat kontrak untuk Dustin atau Conor melawan Charles bisa gagal. Berbagai hal bisa saja tidak bekerja untuk mereka. Jadi, saya duduk di sini dan bersiap untuk bertarung."
Hipotesis Dariush memiliki penjelasan yang cukup masuk akal mengenai penyelesaian suatu kesepakatan tergantung waktunya.
Dariush sendiri tidak berniat untuk berkompetisi lagi hingga akhir tahun 2021 dan tidak mengharapkan Oliveira akan segera menentukan jadwal untuk pertarungan lain.
Baca Juga: Klan Conor McGregor Bertambah, The Notorious Umumkan Kelahiran Anak Ketiga
Namun, Beneil Dariush berpikir waktu masih bisa menguntungkannya untuk berkesempatan menghadapi Charles Oliveira.
"Apa yang perlu mereka lakukan adalah memberi saya duel pada akhir November atau Desember," lanjut Beneil Dariush dikutip Juara.net dari BJPenn dan MMA Junkie.
"Itu saja yang ingin saya bicarakan. Itu tidak terlalu jauh. Saya yakin Charles juga menginginkan istirahat untuk merayakan kemenangan di Brasil. Jadi, saya ada di sini," pungkas Dariush.
Memang banyak yang memprediksi pemenang laga trilogi antara Dustin Poirier vs Conor McGregor bakal menghadapi Charles Oliveira dalam laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC berikutnya.
Namun, kepastian tersebut masih menunggu waktu cukup lama sampai hasil pertarungan antara Dustin Poirier vs Conor McGregor di UFC 264 pada 10 Juli nanti keluar.
Jadi, peluang Beneil Dariush merebut kesempatan untuk menantang Charles Oliveira dalam laga perebutan sabuk juara dari McGregor atau Poirier masih terbuka lebar.
Baca Juga: Ngerinya Musuh Terkutuk Khabib, Kaki Hampir Patah Masih Bisa Bertarung
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com, mmajunkie.com |
Komentar